Mohon tunggu...
Yhayank Aiiu
Yhayank Aiiu Mohon Tunggu... -

cute , welcome , asik , pengen jadi penulis bapak redaksi , atau ibu semuanya , aku mempunyai banyak karya tulisan , redaksi hubungi aku ya :D salam manis\r\n\r\n\r\nmengagumimu secara diam diam\r\n\r\naku akui dan tak mau membohongi perasaanku\r\naku berbicara apa adanya\r\nmengagumimu memperhatikanmu menyikap rasaku \r\ndengan caraku sendiri.\r\n\r\nmungkin antara kata kau peduli atau kau tak peduli\r\nku akui tak penting tentang itu\r\nyang aku pentingkan bisa membuat hatiku tenang\r\ntentang kekagumanku terhadapmu\r\n\r\ndan setelah itu kau pahami\r\ndisanalah mulai kau akan peduli terhadapku\r\ndengan secara sembunyi sembunyi \r\nbukan karena aku mengambil hatimu secara tak seizinmu\r\n\r\nbiar saatny aku jadi milikmu\r\nbiarkan waktu dan hari yang menentukannya\r\nbiar semua menjadi menakjubkan\r\ndan tidak langsung dengan perjuangan\r\n\r\naku bisa membuat dirimu cinta padaku\r\nmeski kau tak pernah mencintaiku\r\nkata manismu kuharap itu bukan rayuan gombal\r\nnamun itu memang yang setulusnya kau ucapakan padaku\r\n\r\nsiapa itu iya itu kamu ?..\r\nmaaf ku terlalu mengatakannya yang sejujurnya\r\nhingga dadamu membuat berdebar debar\r\ndan pipimu memerah karena aku membuatumu mempesona ^_^ \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair dan Nasihat Bersama Bangsa

7 Januari 2012   04:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laut dimana layak ku berlayar
disana aku bersama hembusan angin segar bersama alam
berdiri sejahtera membangun dan membina cita dan harapan

bangsa

Alamku kau bagai melodi dan rangkaian catatan bangsa
sepoy angin yang menggambarkan kesejukan
syair dan nasehat elok nan indah

hingga aku ingin sendiri bersama laut
untuk bersahabat dengan alam
Aku ingin sendiri bersama langit
dimana aku bercerita tentang segala mimpiku

Udaraku ... burung burung berkicauan
ditambah dengan pohon pohonan yang hijau
daratannya terhampar luas dari sabang sampai merauke

Tanahku ... subur menandakan kekayaannya
air mengalir seperti jiwa para bangsa yang berjuang tanpa

henti
tanpa ada kata menyerah

Dan tahukah apa yang diinginkan dunia bersamaku ?
aku berjuang dan memajukan serta menghiasi bagai pelangi
seperti bangsa dan negara ku sejahtera

Hai jiwa - jiwa muda penerus bangsa , Semangat ... !
Hai para calon generasi muda yang sukses , bangkitlah ... !
kita semua bersatu " bhineka tunggal ika"

Syukuri , menggelitik seluruh jiwa ini
mengomentari dan menandai bahwa syair dan nasehat
bijak kehidupan yang membangun penuh petualangan dan

tantangan yang indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun