Mohon tunggu...
Ariyanti Bawo Wedo
Ariyanti Bawo Wedo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unikama

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tari Topeng Sebagai Warisan Budaya Di Desa Jambuwer

27 April 2024   23:22 Diperbarui: 14 Mei 2024   23:25 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama narasumber 

Filosofi di Balik Tari Topeng

Topeng dalam Tari Topeng bukan hanya sebagai hiasan, tetapi juga memiliki filosofi yang mendalam. Topeng melambangkan berbagai karakter manusia, baik yang positif maupun negatif. Melalui tariannya, Tari Topeng mengajak para penonton untuk merenungkan sifat-sifat manusia dan belajar dari karakter-karakter yang ditampilkan.

Dahulu kala, sebelum memakai topeng, para penari Tari Topeng harus melakukan ritual khusus untuk memperkuat karakter yang akan mereka bawakan. Ritual ini bisa berupa selamatan, syukuran, atau ritual lainnya. Filosofi di balik ritual ini adalah untuk memohon agar roh leluhur membantu penari dalam membawakan karakter dengan baik dan penuh makna.

Evolusi Tari Topeng

Seiring perkembangan zaman, filosofi di balik Tari Topeng mengalami sedikit perubahan. Saat ini, ritual sebelum memakai topeng tidak lagi wajib dilakukan. Namun, masih ada beberapa kelompok tari topeng yang tetap melestarikan tradisi ini.

 Tari Topeng Jambuwer sering digunakan untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat, seperti nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keadilan.

Mempererat rasa persatuan: Tari Topeng Jambuwer sering ditampilkan dalam berbagai acara adat dan budaya di Desa Jambuwer, sehingga dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.

Sanggar Tari : Sanggar tari di Desa Jambuwer berperan penting dalam melestarikan Tari Topeng Jambuwer dengan mengajarkan tari ini kepada anak-anak dan remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun