Mohon tunggu...
HaritsAli25
HaritsAli25 Mohon Tunggu... Guru - Saya suka makan pizza dan nasi goreng.

Lahir tanggal 18-03-2006. membuat blog untuk tugas BTIK. murid labschool jkt.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Covid-19 dan Belajar di Rumah

16 Maret 2020   20:25 Diperbarui: 16 Maret 2020   20:29 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo kawan

Bagi yang libur, bagaiman liburannya? Gabut di rumah-rumah aja? Nahh daripada gabut mending baca blog saya. Pada blog ini saya akan membicarakan pendapat saya tentang menghadapi virus corona. Mau tau pendapat saya? Bacalah blog berikut ini.

Jadi kita semua tau akan coronavirus atau COVID-19 in. COVID-19 berasal dari Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok. Kemudian menyebar ke belahan dunia termasuk Indonesia lho!

Nah, virus ini juga ternyata berbahaya, virus ini menyerang sistem pernapasan kita. Sayangnya, vaksin sampai sekarang belum di temukan, dalam salah satu video di Detik.com dinyatakan bahwa vaksin dapat ditemukan dalam seminim-minimnya 1 tahun.

Untuk sekarang, cara menghadapi coronavirus adalah untuk mengisolasikan diri dari orang lain, siapa tau orang lain memiliki virus corona dan dapat menyebar kepada anda. Ataupun sebaliknya, anda memiliki virus corona dan dapat menyebar kepada orang lain. Cara lain untuk menghadapi COVID-19 adalah untuk selalu bersih, menggunakan masker, dan tidak menyentuh bagian muka.

Coronavirus amat mematikan bila kita tidak bijak dalam kesehatan diri sendiri. Ingat! Kita harus membersihkan tangan sebelum baik sesudah melakukan aktivitas. Ayah saya sendiri memerintah saya dan abang-abang saya untuk mengganti baju setelah berpergian, ia berkata “kita nggak tahu kita kena korona.” Bagi anda yang muslim pasti juga tahu bahwa kebersihan adalah bagian dari Iman.

Maka dari itu, marilah kita jaga kesehatan, kebersihan, dan kesucian diri kita dari berbagai kotoran dan penyakit yang dapat mengancam kita.

Akibat coronavirus ini adalah seperti kota menjadi sepi, kegiata pembelian/penjualan berjalan kurang lancar, dan terutama, kerja dan sekolah di liburkan. Baik saya akan membahas tentang kegiatan kerja/belajar di rumah terutama belajar di rumah. Jadi, gubernur Anies Baswedan telah meliburkan semua sekolah di Jakarta. Termasuk sekolah saya.

Permasalahan yang menurut saya utama tentang belajar di rumah adalah bila murid-muridnya tidak tepat waktu. Apabila tugas tidak dilaksanakan tepat waktu maka akan menyebabkan absensi tugas kosong dan tidak dapat nilai. Dan labschool pintar akan hal ini, labschool telah mengedarkan table pembelajaran dan beberapa guru memanfaatkan website website seperti Google Classroom atau Microsoft Teams untuk menyelenggarakan pembelajaran online.

Ok terima kasih telah membaca blog saya, moga-mogaan blog ini berguna dan sampai jumpa lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun