Istanbul
Istanbul, sebelumnya dikenal sebagai Konstantinopel, menjadi ibu kota Kekaisaran Ottoman setelah ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1453. Kota ini dikenal dengan arsitektur megah seperti Hagia Sophia yang diubah menjadi masjid, Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru), dan Topkapi Palace. Istanbul menjadi pusat politik, budaya, dan ekonomi Kekaisaran Ottoman, menghubungkan Eropa dan Asia dalam jaringan perdagangan global.
Samarkand dan Bukhara, dua kota di Uzbekistan modern, menjadi pusat penting dalam peradaban Islam di Asia Tengah. Samarkand mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Timur (Tamerlane) pada abad ke-14, dengan pembangunan madrasah, masjid, dan observatorium yang megah. Bukhara, dengan warisan arsitektur seperti Kalyan Minaret dan Ismail Samani Mausoleum, menjadi pusat ilmu pengetahuan dan budaya.
Kota-kota besar dalam peradaban Islam tidak hanya memainkan peran penting dalam sejarah politik dan militer, tetapi juga menjadi pusat utama ilmu pengetahuan, budaya, dan perdagangan. Warisan mereka, dalam bentuk arsitektur yang megah, institusi pendidikan yang prestisius, dan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan dan seni, masih dirasakan hingga hari ini. Kota-kota ini merupakan bukti nyata dari kejayaan dan keragaman peradaban Islam yang telah mempengaruhi dunia selama berabad-abad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H