Akan ada masanya dimana permainan AEG tidak memberikan kepuasan bagi beberapa airsofter. GBBR adalah jawaban bagi mereka yang ingin merasakan sensasi yang lebih. Pengguna GBBR harus hemat dalam menembak, memastikan bahwa dia benar-benar melihat sasaran dan membidiknya dengan benar, supaya peluru yang ditembakkan tidak terbuang sia-sia. ada istilah di kalangan Airsofter demikian:Â Once You Blow Back, You'll Never Go Back. Gas Blow Back Rifle menjadi candu bagi orang orang yang merasakannya.Â
Tingkat paling luar biasa dalam olahraga ini adalah reenactor, atau impresi, atau geardo. Orang orang yang sudah sampai di tahap ini lebih berfokus kepada tampilan dan cara mereka saat bermain airsoftgun. Banyak dari mereka melakukan riset yang mengacu kepada salah satu special forces di luar negeri, seperti US Navy Seals, US Marine Raider, Combat Application Group, Development Group dan banyak satuan satuan lain tidak hanya dari Amerika.Â
Mereka meneliti setiap barang yang digunakan oleh Real Operator satuan khusus itu dan memakainya saat bermain airsoftgun. Tentu tidak bisa sembarangan membeli barang, dan tidak boleh lapar mata. Saya pernah sangat mengingini helm tipe Airframe, tapi saya menyadari bahwa membeli helm jenis itu hanya akan membuang uang karena sebenarnya saya mengimpresikan Development Group yang memakai helm jenis FAST Maritime bukan Airframe.Â
Bermain airsoft di tahap ini sedikit gampang-gampang susah, karena harus bersabar, dan tekun dalam memperhatikan setiap detail yang ada di real operator satuan khusus itu. Ada pertanyaan lagi: apakah harus menggunakan peralatan yang asli untuk bermain impresi ini? Saya pastikan bahwa jawaban itu kembali kepada orang-orang yang menekuni impresi itu.Â
Saat ini ada 3D Printer yang bisa meng-copy paste setiap gears dan aksesoris yang digunakan oleh real operator, hanya saja 3D Printer ini terbuat dari plastik, bobotnya tidak seperti asli, tapi untuk tampilan bisa menyerupai asli. Budget untuk aksesoris 3D Printer ini masih dibawah 1juta, sedangkan jika ingin membeli aksesoris asli yang bukan 3D Printer harganya di kisaran 1-2 juta, tergantung benda apa yang dibeli, apakah itu optical, atau grip, senter dan lain sebagainya.Â
Ada orang yang mau menggunakan aksesoris 3D Printer dikarenakan barang asli nya belum tersedia di Indonesia. Ada juga yang menggunakan 3D Printer karena biayanya murah. Ada juga yang fanatik, anti menggunakan 3D Printer karena mereka menganggap bahwa 3D Printer tidak sesuai dengan aslinya.Â
Terlepas dari itu semua, bermain airsoft bukanlah suatu hal yang berbahaya, selama menggunakan prosedur tetap yang berlaku, yaitu menggunakan safety glasses yang bisa melindungi mata dari tembakan peluru. Barangkali cukup sampai disini. Buat kalian yang ingin mencoba main bisa datang ke wahana bermain airsoftgun dan rasakan sensasinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H