Surat Terbuka untuk Pak Presiden @Jokowi_do2

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.... Pak @Jokowi_do2 mungkin saat ini adalah saat yang paling memusingkan Bapak... Kejadian demi kejadian yang terus menguras emosi warga negeri ini, mulai dari saat kampanye pilpres, penetapan hasil pilpres, penyusunan kabinet, pengajuan Calon Kapolri... masih terasa panas dan semakin memanas saja... seakan pertempuran demi pertempuran masih terus berlanjut, bahkan di akar rumput, dan siap membakar pertiwi ini... saling serang, saling tawan, saling buka aib.... padahal setahu saya : "Kita ini dianggap baik, bukan karena kita orang baik, tapi karena Allah menutupi aib-aib kita".

Yang saya tahu Bapak menjadi Presiden didorong keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Untuk membuat negeri ini lebih berdaulat, bermartabat dan lebih adil dan sejahtera... Apapun yang Bapak akan putuskan hari-hari ini tentang Pimpinan Polri: ..... tidak melantik Pak BG dengan alasan demi menentramkan dan memberikan harapan kepada masyarakat masih adanya keinginan untuk pemberantasan KORUPSI.... atau .....melantik Pak BG dengan alasan demi alasan konstitusional dan politik "(dengan mensayaratkan Pak BG membuat Perjanjian bila dimasa baktinya sebagai Kapolri, bila ada anggota Polri atau dirinya sendiri KORUPSI maka Pak BG akan bersedia DIPECAT)... saya ingin Bapak memulainya dengan memohon hidayah dan inayahNYA dan diniatkan untuk kebaikan negeri ini. saya masih ingat ungkapan dari Raden Ngabehi Ronggo Wasito "menangi jaman edan, yen ora edan ora kadhuman, sak begjo-begjoning manungso, isih begjo kang Eling lan Waspodho". saya juga nitip ikut trenyuh mendengarkan puisi Mas Imam Prasodjo: Aku Melihat Orang Menari-nari Begitu palu diketuk Sebagian bersorak begitu gembira Jutaan lain menahan duka Aku pun hanya bertanya Ke mana nurani akan dibawa? Begitu putusan ditetapkan Sebagian orang berdendang riang Yang lain getir menahan kekhawatiran Inikah tanda kerakusan dilanjutkan? Aku melihat begitu kasat mata Ayat ayat hukum diperdebatkan Pasal demi pasal diputar-balikkan Inikah tanda menangnya kepalsuan? Hari ini aku menjadi saksi Mereka bersorak di jalanan Meluapkan rasa hati keberpihakan Dan aku pun hanya bertanya Inikah awal matinya harapan? satu yang saya yakini: "dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)….” (Al-Qur'an : Al-An’aam: 59). dan saya hanya berdoa memohon :

Artinya : "... Ya ALLAH, Ampunilah dosa-dosa kami dan tutupilah kesalahan (aib) kami ...".

dan sekali lagi saya mendoakan semoga Pak Presiden @Jokowi_do2 senantiasa diberikan rahmah, ridho, hidayah dan inayahNYA untuk bisa memimpin negeri ini menjadi negeri yang Baldatun, Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofuur. Wassalamu'alaikum warahmatullah Wabarakatuh.

14242424911004532021