Mohon tunggu...
Yeyet Nuryeti
Yeyet Nuryeti Mohon Tunggu... Guru - Yeyet seorang Guru SD yang sedang belajar menulis artikel

Nama : Yeyet Nuryeti, S.Pd. Tempat,tanggal Lahir : Ciamis, 11 Desember 1973 Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

22 Oktober 2021   19:21 Diperbarui: 22 Oktober 2021   19:31 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Pelaksanaan Program

Murid dan guru bertambah kedisiplinannya dengan datang lebih pagi untuk mengecek ruang kelas dan halaman sebelum kegiatan KBM, sehingga KBM berlangsung dengan keadaan kelas yang bersih. Siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya, tidak buang sampah sembarangan. Jika melihat teman yang buang sampah sembarangan segera mengingatkan akan program buang satu ambil lima.

FEELINGS (PERASAAN)

Perasaan saya sangat senang karena dapat melaksanakan program sesuai rencana yaitu "Bersih itu Nyaman" apalagi saat dilaksanakan lomba membuat poster dengan tema kebersihan, saya sangat senang dengan antusiasnya peserta mengikuti lomba, sampai-sampai mereka senang dan bersemangat mengikuti lomba di tempat panas. Mereka lebih memilih tetap menggambar di lapangan sambil berjemur daripada pindah ke ruangan yang teduh

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

Dalam aksi nyata program "Bersih Itu Nyaman" dengan menerapkan buang satu ambil lima, sangat bermanfaat untuk pengalaman bagaimana kita mengidentifikasi kebutuhan murid, merencakan program yang berdampak pada murid, dan mengelola program dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi. Adapun tahapan ialah :

  • Identifikasi jenis resiko : ada beberapa yang mungkin muncul dari program ini seperti kurangnya dukungan dari warga sekolah dan anggaran dana untuk memfasilitasi pembelajaran.
  • Pengukuran resiko : resiko yang terjadi tidak terlalu besar tapi tetap harus diperhatikan dan diukur dalam pelaksanaan program sekolah.
  • Strategi pengendalian resiko : ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengendalika beberapa resiko diantaranya dengan mengkomunikasikan program dengan kepala sekolah dan rekan guru lainnya. Kemudian melakukan perencaan program yang tidak terlalu membebankan dengan memperhatikan asset yang dimiliki sekolah.
  • Melakukan evaluasi secara terus menerus atau berkelanjutan : semua warga sekolah melakukan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan untuk mensukseskan program ini.

FUTURE (PENERAPAN KE DEPAN)

Untuk rencana kedepannya kami akan tetap melaksanakan program ini dengan melakukan evaluasi secara bekala dan berkelanjutan. Mungkin program ini akan dimodivikasi atau melakukan inovasi agar lebih menarik sehingga kebiasaan hidup bersih lebih mengakar pada diri warga sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun