Sakit dan Perih yang kurasakan
mendengar kau menyerah
dengan apa yang telah kuusahakan
selama ini
memang menurutmu belum seberapa
tapi ku bingung
harus bertanya pada siapa lagi
kukumpulkan data
dan mencerna
apa yang salah dengan pikiranku
atau malah pikiranmu yang justru keliru
malam
malam
setiap memikirkannya
ta kuasa kupejamkan mata
ketakutan akan kematian
ketakutan akan ditinggalkan
adalah wujud ketidakpercayaanku pada kuasa TUHAN
yang telah menciptakanku
dengan kekurangan dan kelebihan
sebagai seorang makhluk
bernama manusia
mengapa hati ini selalu tak tenang
mengapa pikiran ini selalu menanyakan akan kuasaNya
Tubuh
dan berbagai penyakit yang ada di dalamnya
adalah wujud ujian
atau balasan
untuk semua yang telah kulakukan di masa lalu
sebuah hukum Alam
Sunnatullah yang kita kenal
harusnya bisa menenangkanku
tapi lagi lagi putus asa
lagi lagi bertanya