Mohon tunggu...
Yenny Martiani
Yenny Martiani Mohon Tunggu... lainnya -

belajar untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat/ Ingin berkarir menjadi penulis/ dengan tulisan qt bisa mengubah dunia../ TOLONG DIBANTU YAAAAAA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keraguan Seorang Hamba Part 2

13 Desember 2013   10:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta
masih adakah tersisa

saat semua kesemuan dunia tak lagi kumiliki
saat semua yang seharusnya ada pada wanita telah sirna

masihkah kau setia

masihkah kau disana memandangiku
dalam indahnya malam-malamku
dalam buaian mimpi

atau kau berhenti
karena kecewamu

karena kondisiku
yang tak mampu lagi membahagiakanmu

aku menyerah
inginku menangis tanpa henti
dan menghentikan waktu yang bergulir
agar tak ada yang terganggu saat ku meraung
menangisi nasib ini

agar tak ada yang terlewat dan terabaikan
saat kuingin sendiri
dan berhenti
dari semua aktivitas kehidupan ini

sayangnya..
itu hanya mimpi

mimpi seseorang yang tak punya lagi asa untuk melangkah

mimpi seorang hamba yang tak lagi bisa ikhlas menghadapi kenyataan dunia

Ini tidak Baik
ini salah
dan aku harus beranjak dari tempat ku berdiri sekarang

melanjutkan hidup

dan berhenti berfikir untuk mengakhiri semua ini

Wahai TUHAN PEMILIK RAGA dan NYAWA
ku dan dia

Ulurkanlah Kekuasaanmu..

Agar ku mampu melanjutkan semuanya..

Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun