Mohon tunggu...
Yevira Octavina Asmara
Yevira Octavina Asmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yevira

Mahasiswi UINMA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemalsuan Data Antar Mahasiswa untuk Kepentingan Pinjaman Online

11 Desember 2023   12:35 Diperbarui: 11 Desember 2023   12:54 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalsuan data untuk pinjaman online di kalangan mahasiswa merupakan masalah serius, karena metode ini banyak dilakukan oleh mahasiswa yang tidak memenuhi syarat pinjaman untuk mendapatkan uang dengan cepat.  Hal ini akan berdampak panjang bagi mahasiswa karena mereka tidak akan bisa keluar dari siklus pinjaman online ini, karena tidak sanggup membayar bunga pinjaman yang besar.

Pemalsuan data pinjaman online di kalangan mahasiswa adalah tindakan yang tidak sah dan dapat berdampak buruk pada pihak yang terlibat. Untuk menganalisis perilaku pemalsuan data pinjaman online dikalangan mahasiswa, dapat dilakukan dengan cara memeriksa data-data yang terkait dengan pinjaman tersebut. Beberapa hal yang dapat diperiksa antara lain:

  • Verifikasi data pribadi mahasiswa: Perusahaan pinjaman online dapat memeriksa kebenaran data pribadi mahasiswa seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan data yang diberikan oleh mahasiswa dengan data yang tercatat di instansi terkait seperti universitas atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

  • Verifikasi data akademik mahasiswa: Perusahaan pinjaman online dapat memeriksa kebenaran data akademik mahasiswa seperti program studi, angkatan, dan IPK. Hal ini dapat dilakukan dengan meminta mahasiswa untuk memberikan transkrip nilai atau sertifikat dari universitas.

  • Verifikasi data pekerjaan mahasiswa: Jika mahasiswa mengklaim memiliki pekerjaan, perusahaan pinjaman online dapat memeriksa kebenaran data pekerjaan tersebut seperti nama perusahaan, jabatan, dan gaji. Hal ini dapat dilakukan dengan meminta mahasiswa untuk memberikan surat keterangan kerja atau slip gaji.

  • Memeriksa riwayat pinjaman: Perusahaan pinjaman online dapat memeriksa riwayat pinjaman mahasiswa untuk melihat apakah ada indikasi pemalsuan data pada pinjaman sebelumnya

Dalam melakukan analisis perilaku pemalsuan data pinjaman online mahasiswa, perusahaan pinjaman online dapat menggunakan teknologi seperti machine learning untuk mendeteksi pola-pola yang mencurigakan pada data yang diberikan oleh mahasiswa. Namun, perusahaan pinjaman online juga harus memperhatikan privasi dan keamanan data mahasiswa dalam melakukan analisis tersebut.

Selain langkah yang dilakukan oleh pihak bank online. Berapa langkah untuk mengatasi agar tidak terjerat kasus pemalsuan data pinjaman online, diantaranya:

  • Edukasi untuk mengatur keuangan sehingga mahasiswa dapat mengelola uang untuk kebutuhan perkuliahan dan tidak digunakan untuk hal lain yang bersifat boros.

  • Mengikuti program beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu atau mahasiswa rantauan untuk mendapatkan biaya atau tunjangan selama perkuliahan dan termasuk meringankan beban orang tua.

  • Pihak kampus harus mengadakan penyuluhan, seminar terkait dampak dan resiko melakukan peminjaman online bagi mahasiswa

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun