Puisiku adalah kata yang tak tersusun
yang meresahgelisahkanku  dalam keramaian yang diam
berharap ada semilir angin  datang membawa kabar
dari satu pintu yang kemarin sempat kuketuk.
***
Puisiku mungkin menjadi serapah
meluncur deras tanpa koma
bahkan tak jelas dimana perhentiannya
aku hanya kata menjadi  kalimat tanpa makna.
***
Puisiku lalu menjelma  air
mengalir di belantara rasa
tapi tak juga mampu basuh segala luka
Aku masih saja serpihan kalimat yang tak pernah menjadi paragraf.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!