Mohon tunggu...
YETTI AGUNG LESTARI
YETTI AGUNG LESTARI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Suka bacaan ringan yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Aksi Nyata Pembelajaran Sosial Emosional

27 Maret 2023   23:22 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:25 2393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FACT:

Saat mendapatkan materi Pembelajaran  Sosial Emosional ada rasa lega dan bahagia dalam diri. Dan sayapun mengucapkan syukur Alhamdulillah, mengapa demikian, bisa jadi selama menjadi guru  di TK saya tidak asing lagi dengan Pembelajaran Sosial Emosional karena pada dasarnya Pembelajaran Sosial Emosional sudah diterapkan dan diberikan dalam pembiasaan dan pembelajaran di TK yang disebut dengan istilah Pengembangan bidang SOSEM. Pembelajaran Sosial Emosional juga telah diaplikasikan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPP) dengan indicator kompetensi yang sudah luas baik untuk nilai kemandirian,  tanggung jawab, bersosial, mengelola emosi diri, menghargai dan lain sebagainya. Namun dalam materi modul ini Pembelajaran Sosial Emosionalnya cakupannya tidak hanya untuk anak didik saja tapi juga untuk pendidik dan tenaga kependidikan sehingga hal inilah saya merasa bersyukur mendapatkan ilmu baru lagi.

Setelah saya mempelajari lebih jauh tentang Pembelajaran Sosial Emosional dengan ketercapian 5 Kompetensi Social Emosional pada modul 2.2 ini saya mengambil langkah dengan memulai dari mengimplementasikan kompetensi KSE pada diri saya sendiri yaitu dengan melakukan metode STOP untuk mengenali emosi diri dan five finger breathing untuk pengelolaan diri/ manajemen diri yaitu mensyukuri apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada saya, Kegiatan ini  mulai saya lakukan dengan anggota keluarga saya, anak -- anak dan suami saat di rumah setelah solad bersama atau saat berkumpul bersama. Di sekolah bersama anak didik sebelum memulai dan mengakhiri kegiatan belajar ataupun bila ada suatu masalah pada anak didik saya juga mengiplentasikannya dengan melakukan teknik STOP.

Pada saat mengimbaskan Pembelajaran Sosial Emosional kepada rekan guru saya menyampaikan apa 5 Kompetensi Sosial Emosional dan juga menjelaskan teknik atau strategi untuk mencapainya. Mereka sangat tertarik dan tusias dengan mengikuti kegiatan sampai selesai ada beberapa rekan guru yang menanyakan apa itu kompetensi social emosional dan bagaimana cara menerapkannya pada sesama guru dan tenaga kependidikan.

Saat itu saya mengajak rekan guru untuk selalu mencari bentuk penerapan dan pembiasaan dalam pembelajaran tentunya dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan selain yang sudah diterapkan dalam sekolah.  Dan selain itu mengajak untuk terus menjadi dan memberi teladan yang baik bagi anak didik

FEELINGS

 Saat mempelajari materi Pembelajaran Sosial Emosional dan dapat mengimplentasikan KSE pada diri sendiri anak didik dan rekan sejawat dengan melakukan metode STOP untuk mengenali emosi diri dan five finger breathing untuk pengelolaan diri, manajemen diri, saya merasa lebih mensyukuri apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada saya, merasa lebih sayang pada lingkungan sekitar dan anak -- anak atau bahasa Jawa-nya lebih welas asih.

Selain itu timbul perasaan rileks, lebih bisa focus pada apa yang saat ini saya hadapi, dan lebih mampu mengelola emosi diri sehingga hal ini terbawa saat saya mengajar di kelas, dan di rumah. Hal ini membuat saya bisa lebih focus mengarahkan pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran sehingga dapa mengarah pada ketercapaian pendidikan peserta didik

Apa yang dirasa dari implementasi Pembelajaran Sosial Emosional berpengaruh pada ;

  • Suasana di kelas lebih menyenangkan sehingga hal yang demikian mempengaruhi kondisi anak didik
  • Anak didik lebih focus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran.
  • Terlihat peserta didik mampu memanajement dirinya.
  • Anak lebih mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab sehingga dapat  mengembangkan dirinya serta 
  • Dalam bekerjasama menjalin kolaborasi dengan temanpun berjalan sangat baik tanpa terlihat canggung atau pilih- pilih yang membuat mereka mampu mengembangkan kesadaran mereka dalam bersosialisasi dan berelasi.

FINDINGS ;

Di awal mendalami Pembelajaran Sosial Emosional ini saya berharap ada nilai lebih nantinya yang saya peroleh dari materi ini. Dan akhirnya setelah mempelajari dengan pemahaman yang baik saya memperoleh manfaat mengenali emosi dasar manusia itu apa saja dan tekniknya untuk mengelola emosi dengan baik,

Ada beberapa macam emosi dasar yaitu;

  • Takut (fear)
  • Marah ( anger)
  • Muak ( disgust)
  • Takjub (surprised)
  • Sedih (sad)
  • Bahagia (happy)

Dan melalui roda emosi plutchik kita bisa mengelola pembelajaran social emosional dalam pembelajaran eksplisit maupun dalam integrasi pembelajaran di kelas. Dengan mempelajari Kompetensi Sosial Emosional ini saya jadi mengerti cara menentukan strategi dalam menerapkan pembelajaran social emosional pada peserta didik yang meliputi 5 kompetensi yaitu: manajemen diri, kesadaran diri, kesadaran social, keterampilan berelasi, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Disisi lain juga dapat memberikan penguatan KSE pada pendidik dan tenaga kependidikan dengan memulai dari diri sendiri sebagai bentuk keteladanan serta dengan kolaborasi. Dari materi yang luar biasa hebat ini ada umpan balik yang saya dapatkan yaitu;

  • Adanya motivasi diri (motivasi intrinsic) untuk terus belajar menata hati dan perasaan (management diri)
  • Selalu berusaha mengembangkan diri meningkatkan KSE
  • Selalu mengimplementasikan pembelajaran social emosional dalam praktek mengajar dengan pembukaan hangat,  kegiatan inti yang melibatkan murid, penutupan kegiatan yan optimistik
  • Mengimplementasikan pembelajaran eksplisit di kelas dan sekolah, kepada peserta didik maupun kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
  • Berusaha menjadi teladan yang baik dan juga mengajak rekan sejawat untuk memberikan panutan yang positif bagi anak didik dan sesama

FUTURE:

Ada beberapa yang ingin dilakukan guna perbaikan dalam pembelajaran untuk anak didik antara lain ;

  • Menyusun rancangan pembelajaran yang didalamnya terintegrasi pembelajaran social emosional.
  • Menerapkan Pembelajaran Social Emosional ini dalam 3 cara yaitu, dalam pembelajaran eksplisit, dalam integrasi praktik belajar mengajar di kelas, maupun dalam penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah.
  • Mengimplementasikan 5 Kompetensi Social Emosional (manajemen diri, kesadaran diri, kesadaran social, keterampilan berelasi, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab) guna mencapai kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (wellbeing) secara optimal.

Dan bukan hal muluk mempunyai suatu keinginan ( dengan seiringnya bertambah usia tentunya) menjadi seseorang yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri sendiri dan  bagi rekan- rekan sejawat dengan melakukan berbagai hal seperti;

  • Selalu berusaha memulai dari diri sendiri untuk menerapkan KSE sebagai bentuk keteladanan,
  • Mengimbaskan kepada rekan sejawat dengan berkolaborasi mengimplementasikan pembelajaran social emosional ini pada diri sendiri
  • Berbagi tentang praktik pembelajaran social emosional, metode STOP, metode five finger breathing bersama- sama,
  • Berkolaborasi menyusun perencanaan pembiasaan dan pembelajaran yang menyenangkan yang mengimplementasikan KSE di kelas.
  • Meningkatkan iklim kelas dan budaya positif di sekolah sehingga tercapai kesejahteraan psikologis (well-being) untuk keberhasilan visi pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun