Mohon tunggu...
Musafri Yetti
Musafri Yetti Mohon Tunggu... -

SABS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengupas Kisah Cinta Seorang Pianis dan Penari dalam "Sunshine Becomes You"

27 Februari 2018   22:06 Diperbarui: 28 Februari 2018   07:03 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Katamu di teman Ray, bukan? Dan dari apa yang kau katakan tadi, aku mendapat kesan Ray menyukai gadis itu (Mia Clark)." (halaman 156)

Kim Hirano diam-diam mengamati kedua putranya selamasarapan. Ray jelas-jelas menyukai Mia Clark. (halaman 158)

Tergambar jelas bagaimana sifat dari Mia Clark dapat membuat Ray menyukai gadis itu. Ray juga seorang guru menari hip-hop di tempat yang sama dengan Mia Clark. Itulah mengapa dengan seringnya Ray bertemu dengan Mia membuatnya menyukai gadis itu. Keputusan Ray untuk mengajar bukan atas keinginannya sendiri melainkan ajakan Mia.

"Karena dia memintaku melakukannya." "Dia? Siapa?" "Mia." (halaman 9)

Tetapi Ray Hirano sama sekali bukan tipe orang yang bisa mengajari orang lain. Ia memang cerdas dan bisa belajar dengan sangat cepat. Namun mengajari orang lain? Tidak. Ray bukan orang yang sabar dan ia sama sekali tidak berbakat menjadi guru. Tapi bagaimana bisa ia setuju untuk menjadi seorang kalau Mia Clark tidak memintanya. Dari situlah dapat kita simpulkan bahwa Ray menyukai Mia Clark.

Secara keseluruhan, novel ini menggunakan kota New York sebagai setting cerita. Nama-nama tempat tergambarkan sama dengan keadaan sebenarnya. Sepertinya, Ilana Tan pernah mengunjungi New York, sehingga ia bisa menjelaskan setting dengan jelas. Pendapat yang membenarkan bahwa Ilana Tan pernah tinggal di New York ialah nama makanan yang tercantum dalam novel. Ia menyebutkan nama makanan yang berasal dari sana.

"Juilliard?" tanya Alex dengan nada tidak percaya. "Kau benar-benar lulusan Juilliard atau seseorang memberikan jaket itu kepadamu?" (halaman 75)

"Saat seperti ini dia pasti masih ada di sekolah," sahut Alex. "Kita ke Lincoln Center." (halaman78)

Eleanor berkacak pinggang. "Young lady, apakah kau tidak mau mencoba pollo all'arrabbiata-ku?" Tanyanya (halaman 100)

Selain tempat yang di atas, ada satu latar tempat yang sering muncul di dalam novel ini, yaitu di apartemen Alex. Namun, sang pengarang tidak mencantumkan alamat apartemen tersebut.

Ray Hirano menekan bel interkom gedung apartemen kakaknya dan menunggu. (halaman 114)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun