Mohon tunggu...
Yetri Yetri
Yetri Yetri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emosional Anak Usia Dini

11 Juni 2024   23:35 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama          : Yetri

Nim             : 22355046

Pendahuluan

Pembahasan tentang emosional anak usia dini harus dimulai dengan memahami pentingnya perkembangan emosional pada tahap kehidupan ini. Emosional anak usia dini mencakup kemampuan anak untuk merasakan, mengungkapkan, dan mengatur emosi mereka. Ini adalah fondasi kritis yang mempengaruhi aspek lain dari perkembangan anak, termasuk perkembangan sosial, kognitif, dan bahasa.

Anak usia dini sedang berada dalam tahap perkembangan yang sangat dinamis, di mana mereka mulai mengenali dan mengidentifikasi berbagai macam emosi seperti senang, sedih, marah, dan takut. Proses ini tidak hanya melibatkan pengenalan emosi, tetapi juga kemampuan untuk mengelola dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat.

Lingkungan keluarga, interaksi dengan teman sebaya, dan pengalaman sehari-hari memainkan peran penting dalam pembentukan kompetensi emosional anak. Orang tua dan pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan dukungan, contoh, dan bimbingan untuk membantu anak-anak memahami dan mengelola emosi mereka.

Metode penelitiannya

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pendekatan yang sering digunakan oleh pendidik untuk mengatasi masalah dan meningkatkan praktik pengajaran di kelas. Berikut adalah langkah-langkah dan metode yang dapat digunakan dalam penelitian tindakan kelas yang berfokus pada perkembangan emosional anak usia dini:

# 1. Identifikasi Masalah

Mulailah dengan mengidentifikasi masalah atau area spesifik yang ingin Anda teliti. Misalnya,

Anda mungkin memperhatikan bahwa beberapa anak kesulitan mengelola emosi marah atau cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun