Kepulangan ke Tanah Air
Kepulangan ke tanah air juga berjalan sangat lancar. Proses check-out dari hotel, perjalanan ke bandara, hingga proses imigrasi di bandara Saudi dan Indonesia sangat cepat dan efisien. Setibanya di tanah air, jamaah disambut dengan baik oleh petugas haji dan mendapatkan bantuan dalam mengurus bagasi.
Perbaikan untuk musim haji tahun berikutnya
Kekurangan penyelenggaraan Haji 2024 berupa kepadatan jemaah. Meningkatnya jumlah jemaah menimbulkan masalah kepadatan di beberapa titik, seperti di bandara dan tempat akomodasi. Hal ini memerlukan kecekatan petugas dan kesabaran para jamaah. Begitu pula sarana komunikasi. Meski sudah ada peningkatan, masih terdapat beberapa kendala dalam sistem komunikasi antara jemaah dan petugas di lapangan. Masalah Distribusi Makanan juga perlu diperbaiki. Ada beberapa keluhan terkait distribusi makanan yang tidak selalu tepat waktu.
Perlunya peningkatan infrastruktur yang akan datang. Â Penambahan infrastruktur untuk mengakomodasi jumlah jemaah yang terus meningkat, termasuk penambahan ruang tunggu dan fasilitas di bandara.
Sistem Komunikasi yang Lebih Baik. Â Mengembangkan aplikasi khusus yang memudahkan jemaah untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan petugas. Keterbatasan kemampuan jamaah juga menjadi perlunya perbaikan, karena sebagian mereka tidak bisa mengaplikasikan teknologi informasi, walaupun pihak penyelenggara haji sudah memasang pengumuman di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Sebagian juga mungkin kurang informasi tentang pelaksanaan haji sehingga dibutuhkan media indormasi yang lebih luas dan terjangkau oleh semua jamaah. Lalu perlunya menyesuaikan antara Standar Pelayanan dan Standar Prosedur Pelayanan.
Manajemen kepadatan perlu diperbaiki dengan mengatur jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah agar tidak terjadi kepadatan di waktu-waktu tertentu. Petugas haji perlu lebih maksimal melaksanakan tugasnya dalam mengurus jamaahnya dalam hal memberikan informasi dan melaksanakan room visit minimal sekali dalam satu musim haji sehingga mengetahui situasi kondisi jamaah selama berada di tanah suci.
Bapak H. Ali Mashuri, sebagai Kepala Kemenag Kota Bekasi, telah menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam penyelenggaraan haji. Beberapa pencapaian beliau antara lain. Di bawah kepemimpinan H. Ali Mashuri, fasilitas bagi jemaah haji mengalami peningkatan signifikan, baik dari segi akomodasi maupun transportasi. Begitu pula pelayanan kesehatan, berhasil menambah jumlah tenaga medis dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga jemaah merasa lebih aman. Musim haji tahun ini  koordinasi telah efektif. Menerapkan sistem koordinasi yang lebih efisien, menggunakan teknologi informasi untuk memastikan semua pihak terkait dapat berkomunikasi dengan baik.
Kesimpulan
Dengan berbagai pencapaian ini, diharapkan penyelenggaraan haji di Kota Bekasi akan terus mengalami peningkatan di masa mendatang. Perbaikan yang berkelanjutan dan evaluasi rutin akan memastikan bahwa jemaah haji dari Kota Bekasi dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.
