Mohon tunggu...
Yeti Sulfiati
Yeti Sulfiati Mohon Tunggu... Guru - Guru/trainer/penulis/edukonsultan

Saya senang berbagi ilmu dan pengalaman dalam training pembelajaran, publik speaking, motivasi, hypnosis, STIFIn.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024 Kota Bekasi

7 Agustus 2024   19:16 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:22 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arafah, Muzdalifah, Mina. Sumber Detik.com.

Fasilitas hotel di Mekkah dan Madinah sangat memuaskan. Hotel di Mekkah yang kami tempati berada di lokasi yang sangat strategis, dekat dengan Masjidil Haram. Ini sangat memudahkan jamaah untuk melaksanakan ibadah dengan berjalan kaki, terutama pada waktu-waktu shalat. Kamar hotel sangat nyaman dan bersih. Tempat tidur yang disediakan cukup besar dan empuk, serta dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara yang berfungsi dengan baik. Kamar mandi juga bersih dan dilengkapi dengan perlengkapan mandi yang memadai. Staf hotel sangat ramah dan responsif. Mereka selalu siap membantu jika kami membutuhkan sesuatu atau memiliki pertanyaan. Pelayanan kamar juga cepat dan efisien. Hotel juga menyediakan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu yang nyaman, area untuk beristirahat, dan akses Wi-Fi yang cukup baik. Ini sangat membantu kami untuk tetap terhubung dengan keluarga di tanah air.

Hotel di Madinah juga terletak sangat dekat dengan Masjid Nabawi, sehingga kami bisa dengan mudah dan cepat menuju ke masjid untuk melaksanakan ibadah. Sama seperti di Mekkah, kamar hotel di Madinah sangat bersih dan nyaman. Fasilitas kamar seperti AC, tempat tidur, dan kamar mandi semuanya dalam kondisi baik dan terawat. Staf hotel di Madinah juga sangat ramah dan membantu. Mereka selalu siap memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kami merasa nyaman selama menginap. Fasilitas tambahan seperti akses Wi-Fi, ruang tunggu, dan area istirahat juga tersedia dan dalam kondisi baik. Kami bisa beristirahat dengan nyaman setelah menjalankan ibadah.

Menurut jamaah meskipun secara keseluruhan sangat puas dengan fasilitas hotel di Mekkah dan Madinah, ada beberapa saran yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk perbaikan di masa mendatang, seperti meningkatkan kecepatan dan jangkauan akses Wi-Fi di kamar hotel agar jamaah dapat berkomunikasi dengan lebih lancar.

Pelaksanaan Armuzna

Arafah, Muzdalifah, Mina. Sumber Detik.com.
Arafah, Muzdalifah, Mina. Sumber Detik.com.

Saat pelaksanaan Armuzna, mulai dari berangkat ke Arafah, bermalam di Muzdalifah, hingga tinggal di Mina, semuanya sangat terorganisir. Di Arafah, suasana sangat khusyuk dan tenang. Tenda-tenda yang disediakan sangat nyaman dan dilengkapi dengan pendingin udara, sehingga jamaah bisa beribadah dengan khusyuk. Petugas medis juga selalu siap siaga membantu jamaah yang membutuhkan perawatan.

Di Muzdalifah, meskipun hanya bermalam singkat, semua kebutuhan kami terpenuhi dengan baik. Petugas memberikan arahan yang jelas dan membantu kami dalam mengumpulkan batu untuk melontar jumrah. Setibanya di Mina, tenda-tenda sudah siap dengan fasilitas yang sangat memadai. Makanan yang disediakan sangat bervariasi dan enak. Kebersihan di area Mina juga sangat terjaga, sehingga membuat kami merasa nyaman selama tinggal di sana.

Mabit dengan Cara Murur

Mengenai pelaksanaan mabit dengan cara murur di Armuzna tahun ini, jamaah merasa bahwa cara murur ini memberikan fleksibilitas yang cukup baik bagi jamaah, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki kondisi kesehatan atau keterbatasan fisik. Mabit dengan cara murur, yang mengizinkan jamaah untuk hanya singgah sejenak di Muzdalifah sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina, memberikan kemudahan bagi banyak jamaah. Mereka bisa menjalankan prosesi dengan lebih lancar tanpa harus menginap semalam penuh di Muzdalifah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan murur ini di masa mendatang. Pertama, pentingnya pengaturan waktu yang tepat agar tidak terjadi penumpukan jamaah di satu titik tertentu. Pengaturan arus lalu lintas jamaah harus lebih terkoordinasi agar tidak terjadi kemacetan atau kebingungan. Kedua, edukasi dan sosialisasi mengenai tata cara pelaksanaan murur ini harus lebih ditingkatkan. Beberapa jamaah masih kurang memahami prosedur yang benar, sehingga butuh petunjuk yang lebih jelas dan komunikasi yang lebih efektif dari petugas.

Secara keseluruhan, pelaksanaan mabit dengan cara murur ini memberikan solusi yang baik dan dapat terus diperbaiki di masa mendatang. Saya berharap kebijakan ini bisa terus ditingkatkan agar semakin banyak jamaah yang merasakan manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun