Feeling (F):
- Empatik: Mampu merasakan dan memahami perasaan orang lain.
- Persuasif: Pandai membujuk dan mempengaruhi orang lain.
- Harmonis: Mengutamakan keharmonisan dan hubungan baik dengan orang lain.
- Sensitif: Peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Insting (In):
- Adaptif: Cepat beradaptasi dengan situasi dan lingkungan baru.
- Pragmatis: Mengutamakan tindakan yang praktis dan bermanfaat.
- Resilien: Mampu bangkit dari kegagalan dan kesulitan.
- Proaktif: Bertindak terlebih dahulu untuk mencegah masalah sebelum terjadi.
2. Menyesuaikan Metode Pengajaran.
Siswa yang ber MK Sensing (S) merupakan siswa dengan tipe cenderung praktis dan detail. Mereka belajar terbaik melalui pengalaman langsung dan kegiatan yang konkret. Strategi pembelajarannya dengan menggunakan alat bantu visual seperti diagram, gambar dan video serta melibatkan siswa dalam proyek dan eksperimen praktis.
Siswa yang ber MK Thinking (T) adalah siswa dengan tipe Thinking analitis dan logis. Mereka belajar terbaik melalui pemecahan masalah dan analisis data. Dan strateginya coba berikan tantangan intelektual, seperti teka-teki, tantangan problem solving . Metode discovery learning akan cocok dengan pembelajarannya. Anda perlu mendorong diskusi yang mendalam dan pemikiran kritis. Karena biasanya tipe thinking banyak berfikir namun kurang dalam mengungkapkan kata-kata.
   Â
Bagaimana dengan siswa Intuiting? Sesuai kebutuhan, siswa dengan tipe Intuiting kreatif dan visioner, mereka belajar terbaik melalui eksplorasi ide dan konsep yang abstrak. Adapun strateginya dengan menggunakan metode pengajaran yang fleksibel dan inovatif.Â
Anda perlu mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan tentang ide-ide baru dan konsep-konsep futuristik. Berikan sedikit keleluasaan mereka untuk mengungkapkan idenya dan Anda perlu lebih bersabar dengan idenya yang mungkin out of the box, berbeda dengan teman-temannya.
Tahukah Anda dengan tipe siswa Feeling (F)? Kebutuhan siswa dengan tipe Feeling emosional dan relasional. Mereka belajar terbaik melalui interaksi sosial dan hubungan yang positif. Pendekatan dengan menjalin hubungan personal dan sapalah terlebih dahulu. Bagaimana dengan strategi pembelajarannya?Â
Ciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan penuh empati. Anda perlu melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok dan proyek kolaboratif. Maka dalam pembelajaran Anda akan memberikan metode diskusi dan presentasi.
Bagaimana halnya dengan tipe Insting (In)? Siswa dengan tipe Insting merupakan siswa yang dominan dalam  intuitif dan reflektif. Mereka belajar terbaik melalui introspeksi dan pengalaman pribadi. Sehingga strategi pembelajarannya, berikan waktu untuk refleksi diri dan meditasi.Â
Gunakan pendekatan pembelajaran yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan individu. Biasanya dalam proses pembelajaran  guru akan menanyakan apa insight/hikmah dari suatu topik atau pembahasan. Anda perlu mendorong  siswa insting untuk dapat mengungkapkan makna yang terkandung dalam sebuah pelajaran atau kejadian.Â
Bagaimana jika di dalam kelas  semua  jenis MK ada? Anda pasti tahu jawabannya. Guru perlu menggunakan berbagai macam metode pengajaran dan media yang bervariasi agar semua siswa dapat menyerap ilmu dengan baik.Â
Misalnya metode inquiry, Problem Based Learning akan sangat berjalan baik oleh siswa MK Thinking, metode ceramah, tanya jawab dan diskusi sangat berpengaruh terhadap siswa MK Feeling, metode discovery learning, demonstrasi, Project Based Learning akan sangat bermanfaat bagi siswa MK Insting. Metode untuk tipe Sensing sangat suka dengan aturan yang jelas dan perlu ada contohnya.Â