Entahlah , bagaimana jadinya kelak bila perwal _perwal diterapkan ,baru dengar sosialisasinya aja udah pusiiiiing 10 keliling (kalo tujuh mah dah biasa ) apalagi kita harus jujur menilai diri sendiri ,mulai dari kehadiran diawal sampai pulang tepat pada waktunya , kini penerapan 37,5 jam perminggu benar _ benar harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab , dan itu harus kita sendiri yang menghitungnya , dimulai dengan jam datang , jam pulang , serta kelengkapan identitas yang sekarang berjumlah empat buah yang harus selalu menempel dengan manisnya disekitar dada pada pakaian yang kita kenakan setiap hari kerja .
Semua itu dinilai dengan angka dan ada rumus untuk menghitungnya , aduh duh duh tambah lieur jadinya
Buanyak sekali aturan - aturan yng harus kita laksanakan , apalagi yang sudah menerima tunjangan sertifikasi benar-benar harus memberikan teladan buat rekan-rekannya yang belum mendapat tunjangan sertifikasi tersebut .
Tapi seperti kata pepatah "alah bisa karena biasa " itu sudah kita lakukan sejak awal Januari dan asik-asik aja menjalaninya , karena kesadaran akan amanah dan kewajiban yang harus kita lakukan tentunya diiringi dengan keikhlasan dan rasa tanggung jawab bersama untuk membangun generasi muda yang cerdas spritual dan cerdas intelektualnya , Semoga ini tidak sekedar hangat - hangat kue pancong ,,,,,??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H