Entahlah apa yang kurasakan hari ini sungguh perasaanku tak menentu ataukah situasi dan kondisiku yang sedang sensitif  ? entahlah aku tak tahu jawabnya .
Memang benar kehidupan ini bagaikan bermain sandiwara , kadang kita memerankan tokoh yang bahagia , kadang tokoh yang sedih dan berduka , kadang juga berlakon seperti seorang tokoh komedian yang mampu menghipnotis penonton untuk tertawa terpingkal - pingkal , padahal jauh dilubuk hatinya dia menangis meratapi kehidupannya yang malang
Andai waktu bisa diputar ulang seperti sinetron yang berjudul lorong waktu karya pak Dedy Mizwar tentu semua manusia akan memohon agar bisa mengulang dari awal kehidupannya , seperti memulai lagi membaca huruf "a " atau membaca Alif pada deretan huruf Hijaiyah  , mungkin mereka akan mencoba menjalani hidup lebih baik lagi dari sebelumnya , ah semua itu hanya berandai - andai saja , faktanya adalah kita hidup didunia ini hanya sementara saja , kita adalah seorang musafir yang berjalan diatas dunia yang fana ini , dan pasti menuju satu titik yang disebut kematian , Bila ajal telah memanggil teman sejati hanyalah amal , namun selagi kita masih bernafas tentu masih bayak hal yang dapat kita lakukan untuk bekal kelak ke alam akherat nanti , maka mulailah sejak saat ini dengan lebih mewaspadai bergulirnya waktu seperti sebilah pedang yang tajam yang siap menebas leher kita . Banyak hal yang kita alami sepanjang kita menjalani hidup ini , ada hal yang biasa - biasa saja , mungkin juga pernah mengalami hal - hal yang luar bisa , itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya . Pernah kudengar cerita tentang seorang anak manusia yang begitu sombongnya hingga dia tak mau tunduk pada perintahNYA , hingga ajal menjemputnya dia tetap saja kafir , Semoga kita terhindar dari segala macam perbuatan yang dilarang dalam agama , dan selalu berusaha untuk lebih meningkatkan ketaqwaan pada sang Khalik , Allahualaam Bishowab .