Inovasi Media Pembelajaran dengan Alat Peraga, dari Mahasiswa untuk Siswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan setelah mendapatkan materi perkuliahan yang sekiranya dapat berguna didalam lingkungan bermasyarakat. 

Kegiatan pengabidan kepada masyarakat ini mahasiswa tidak hanya membantu masyarakat dalam berkegiatan tetapi juga memberikan pengalaman seperti tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Mengingat kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi, Universitas 17 Agustus Surabaya melaksakan KKN secara Individu yang bertempat di daerah masing-masing mahasiswa guna mengurangi rantai penyebaran Covid-19.

Mahasiswa KKN kelompok R 12 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Yeti Prahesti dibawah bimbingan ibu DR. Tries Ellia Sandari MM CMA. selaku dosen pembimbing lapangan melaksanakan kegiatan KKN Reguler secara individu, Melalui kegiatan pengabdian, ia mengadakan program kerja mengajar anak-anak di Desa Pendowolimo RT.002, Karangbinangun, Lamongan.

Kegiatan ini berawal dari mahasiswa Prodi Manajemen Untag Surabaya, Yeti Prahesti yang ingin membantu dalam bidang Pendidikan, dengan membuat media pembelajaran inovatif berupa alat peraga.

KKN Reguler ini dilaksanakan selama 12 hari dimulai dari tanggal 11 juni-22 juni 2022. Selama 12 hari banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti pembuatan media ajar inovatif berupa alat peraga serta praktek mengajar langsung bersama anak-anak. 

Selain menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga anak-anak juga diajarkan melalui Bimbingan belajar bertujuan untuk pendampingan belajar dalam pelaksanaan pelajaran harian disekolah, membudayakan maghrib mengaji yang bertujuan agar anak-anak terbiasa untuk mengaji setiap sehabis shalat maghrib dan menggambar bersama yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan kreatifitas anak melalui seni melukis, menggambar dan mewarnai. 

Kegiatan mengajar ini dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 18 -21 juni 2022 dengan durasi 2 jam dimulai pukul 18.30 WIB. Materi yang diberikan disesuaikan dengan materi yang diberikan guru disekolah, seperti matematika, pendidikan kewarganegaraan, agama dan IPA.

Metode pembelajaran inovatif menggunakan alat peraga ini tepat dalam meningkatkan antusiasme dan pemahaman belajar siswa karena alat peraga dibuat dengan gambar gambar menarik yang mudah dipahami siswa.

 Aplikasi metode ini telah menjadikan siswa dengan mudah memahami apa yang mereka pelajari, membuat siswa aktif di dalam kelas, mendapat kesempatan yang sama karena mendapat giliran maju kedepan yang mengharuskan mereka menjawab pertanyaan guru, dan berpengalaman mengekspresikan pendapatnya di kelas.