Kalisalak, Kabupaten Batang (Sabtu, 29 Juni 2024) -- Desa Kalisalak terkenal sebagai Pemerintah Desa yang mengembangkan perekonomian masyarakat setempat dengan mendirikan Pusat Belanja Sahabat Lingkungan Kalisalak. Destinasi ini sering disebut Pujasalika yang menaungi kegiatan perbelanjaan baik bahan rumah tangga hingga hasil produk kreasi masyarakat. Tim Iptek bagi Desa Binaan Undip sudah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kalisalak dengan bermitra pada Pemerintah Desa Kalisalak dan Kelompok PKK Desa Kalisalak. Setiap tahunnya mengusahakan kegiatan yang berfokus pada pengelolaan sampah secara mandiri.
Pada tahun ketiga ini, kegiatan berfokus pada pengolahan kreasi pembuatan batik murah dan ramah lingkungan. Batik yang seringkali menjadi permasalahan masyarakat karena menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan, saat ini mendapatkan titik terang solusi. Batik ini sering disebut sebagai eco printing, yang mana memanfaatkan daun dan bunga sebagai motif yang akan ditorehkan ke kain. Proses pembuatan dari batik eco printing ini juga cukup mudah dan murah, sehingga bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di Desa Kalisalak.
Alat dan bahan pembuatan eco printing adalah sebagai berikut:
Tote bag berbahan kain blacu
Plastik
Palu kayu atau ulekan batu
Kain putih polos (kain mori)
Beberapa jenis daun
Tawas
Sendok
Ember
Air
Cara pembuatannya:
Siapkan alat bahan.
Plastik ditaruh di dalam tas 1 lalu daun ditaruh di atas tote bag (di bagian luar).
Pada atas daun ditutup dengan kain putih polos. Hal ini bertujuan agar ecoprint yang dihasilkan lebih bagus. Kain putih polos ini dapat diganti dengan lembaran plastik.
Pukul daun bagian yang telah tertutup kain atau plastik dengan palu hingga rata.
Siapkan air 1 L dan tawas 1 sendok makan (15 gr).
Jika motif yang dicetak pada tote bag dirasa sudah cukup cantik, rendam tote bag dalam air tawas selama 5-15 menit. Proses ini disebut fiksasi yang bertujuan agar zat warna daun dapat bertahan lama pada tote bag.
Lalu keringkan tote bag.
Masyarakat Desa Kalisalak yang diwakilkan oleh Kelompok PKK terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan eco printing. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah masyarakat tercerdaskan oleh pelatihan yang dibuat oleh tim IDBU. Masyarakat juga diberikan kesempatan untuk membawa pulang hasil dari eco printing yang telah dibuat. Selain itu, juga dibagikan leaflet yang berisikan panduan mengenai alat, bahan dan cara pembuatan yang dapat diikuti oleh masyarakat ketika membuat secara mandiri di rumah masing-masing.
Tim IDBU terdiri dari
1. Prof. Ir. M. Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., IPM
2. Dr. Ling., Ir. Sri Sumiyati, S.T., M.Si., IPM.
3. Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H