Mohon tunggu...
Ovi Rosyandika Maharani
Ovi Rosyandika Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Prodi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan

Saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga Prodi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan. Dan saya juga merupakan seorang pebisnis muda bidang fnb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Radiografi Abdomen dengan Kasus Ileus Paralitik

22 Juni 2024   21:05 Diperbarui: 22 Juni 2024   21:13 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.semanticscholar.org/paper/Penatalaksanaan-Teknik-Radiografi-Abdomen-3-Posisi-Wati/64499544bd55e47e58ce5a175abd517a23748a56

4. rongga abdomen sisi kiri dan sisi kanan tidak boleh terpotong.

Pembahasan

Prosedur pemeriksaan abdomen akut untuk kasus ileus paralitik.

A. Persiapan Pasien:

Menurut Bontrager (2018), persiapan pasien untuk pemeriksaan radiografi abdomen kasus ileus paralitik yaitu, pasien diarahkan untuk mencopot benda-benda logam yang terdapat pada area sekitar abdomen yang dapat mengganggu hasil citra.

Menurut kami, persiapan pasien pada pemeriksaan radiografi abdomen akut dari teori Bontrager (2018) sudah relevan, namun perlu digaris bawahi bahwa benda-benda yang mengganggu  hasil citra radiografi biasanya adalah benda yang berbahan dasar logam. Selain itu juga sebelum dimulainya pemeriksaan alangkah baiknya jika mengonfirmasi data pasien serta pemeriksaan yang akan dilakukan, pemberian consent juga salah satu prosedur yang berlaku saat ini.

B. Persiapan Alat dan Bahan

Menurut Bontrager (2018) alat dan bahan yang dipersiapkan dan dibutuhkan yaitu pesawat sinar-X, Image Receptor ukuran 35x43 cm, grid, marker R atau L, Soft bag, serta Computed Radiography (CR).

Menurut kami, persiapan alat dan bahan dalam teori Bontrager (2018) sudah valid. Namun penggunaan Image Receptor dengan ukuran 35x35 cm juga memungkinkan dilakukan dengan pasien yang memiliki tubuh yang kecil agar tidak terpapar radiasi yang berlebih. Pada akhirnya penggunaan Image Receptor tergantung pada tubuh pasien.

C. Teknik Pemeriksaan

Menurut Bontrager (2018) proyeksi pemeriksaan     abdomen dapat dilakukan dengan tiga proyeksi diantaranya yaitu proyeksi Antero Posterior (AP) supine yang berguna untuk melihat gambaran pelebaran usus di proksimal daerah obstruksi, Antero Posterior (AP) setengah duduk atau erect ditunjukkan untuk melihat step ladder apperance dan air fluid level, kemudian Left Lateral Decubitus (LLD) yang ditunjukkan untuk melihat gambaran air fluid level udara bebas infra diafragma dan udara bebas infra diafragma. Terakhir ada thorax Postero Anterior (PA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun