Kamis, 06 Agustus 2020
Yesus Cinta Leejuyo -- Mahasiswa UKSW Salatiga
"Bukan Daun Biasa, Ketahui Ada Khasiat di Balik Daun Krokot"
Apa itu Krokot ?
Pernah mendengar atau melihat tanaman krokot? Tumbuhan ini kerap dijumpai dilingkungan sekitar kita dan diam-diam tumbuhan ini memiliki beragam manfaat yang jarang kita ketahui loh. Bila baru pertama mendengar maka pembahasan kali ini mengenai tumbuhan krokot (Latin : portulaca / Inggris : purslane weed) maupun mengapa salah satu tanaman gulma ini bukanlah tumbuhan jahat dan tidak boleh kita bunuh.
Krokot Tanaman GulmaÂ
Daun krokot memang termasuk dalam tanaman gulma yang biasanya para petani tidak akan membiarkan tanaman gulma menghinggap dalam pertumbuhan hasil panen mereka. Karena gulma akan menghambat perkembangan panen mereka seperti singkong, tomat, dan lain-lain. Sejatinya, dari segi pertanian gulma merupakan gangguan terbesar para petani karena sifat tanaman gulma, yang menyita unsur air, hara, maupun cahaya matahari.
Pertumbuhan gulma juga sangat cepat dan dikatakan sulit untuk dikendalikan. Salah satu cara menghadapi tanaman gulma yaitu dengan memburu akarnya dan mencabutnya. Karena gulma akan mati tanpa akarnya, dipapas saja tanaman tersebut tetap tumbuh dan berkembang secara cepat. Para petani akan sering mengecek dan menjaga perawatan tanamannya dari adanya gulma yang tumbuh disekitar panennya. Terkadang dilakukan metode penyemprotan dengan menggunakan cairan kimia, ataupun cara alami dengan mencabut akar-akarnya.
Di balik itu, tanaman krokot merupakan tanaman gulma yang aman untuk dikonsumsi. Pastikan ketika mengkonsumsi daun tanaman ini masih segar dan tidak layu. Daun tanaman ini dapat berperan sebagai obat atau ramuan khusus yang dapat melawan berbagai penyakit. Kandungan yang ada pada krokot dapat mengurangi potensi dan menyembuhkan asam urat, menghindari stroke, mengurangi potensi kanker maupun tumor karena nutrisi vitamin A-nya yang lebih tinggi dari tetumbuhan hijau lainnya. Untuk menjaga kesegarannya, disarankan untuk menempatkan hasil petikan daun krokot ke dalam kulkas. Orang Jawa terkadang menyajikan krokot sebagai lalapannya pada pecel.
Ciri dari tanaman ini memiliki batang yang berdaging dan berwarna ungu, daunnya yang kecil dan lembut, kemudian berkembang biak dari batangnya apabila tanah yang ditempatkannya lembap. Tanaman krokot tumbuh disegala bagian bumi. Pada kebun-kebun juga di sisi jalan juga tanaman ini dapat tumbuh dengan baik. Berdasarkan penelitian, gulma merupakan tumbuhan yang mudah sekali tumbuh ditanah manapun dan dengan bebasnya berkembang secara cepat. Daun tanaman ini dapat dimakan mentah-mentah atau dimasak. Tidak heran banyak orang luar negeri biasa menyajikan krokot untuk dipadukan sebagai salad atau sandwich buatannya.
Kandungan dan Manfaat Krokot
Tidak hanya itu, tanaman ini kaya akan nutrisi dan rendah kalori hanya 16 kal. Krokot kaya akan asam lemak Omega-3 dibanding tumbuhan hijau lainnya, dan mengandung EPA (salah satu asam lemak Omega-3) yang mana berperan aktif didalam tubuh. Krokot juga kaya akan antioksidan dan nutrisi seperti vitamin A, B kompleks, C, E, kandungan lain seperti magnesium, asam lemak, zat besi, maupun mineral. Manfaat vitamin C (Asam Askorbat) yang dimiliki berperan dalam kesehatan kulit, otot, maupun tulang. Vitamin E-nya yang mampu melindungi membran sel tubuh dari adanya kerusakan. Antioksidan dari vitamin A yang diolah tubuh baik untuk kesehatan mata kita. Kandungan Gluta yang mampu melindungi perkembangan sel tubuh. Melatonin yang dapat membantu kita pula disaat tidur.
Terdapat khasiat mineral yang dikandung oleh tanaman gulma ini, yaitu Pottasium yang bermanfaat dalam mengatur tekanan darah, mengurangi potensi terkena stroke dan penyakit jantung. Khasiat Magnesium-nya yang berperan penting terhadap perlindungan dari diabetes dan penyakit jantung. Mineral lain yang dikandung krokot yaitu Kalsium yang terhitung membantu baik pada perkembangan dan pertumbuhan tulang.
Antioksidan Yang Dikandung Tanaman Krokot :
- Vitamin A, B kompleks, C, dan E.
- Magnesium
- Asam Lemak Omega-3 (EPA dan ALA yang baik untuk menjaga kesehatan Jantung dan keseimbangan Kolesterol)
- Kalori rendah
- Zat Besi
- Kalium
- Kalsium
- Riboflavin
- Pottasium
- Fosfor, dll.
      Hindari Asam Urat Dengan Krokot
      Kehebatan lain yang dimiliki tanaman krokot yaitu antioksidannya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan tanaman ini dipercaya mampu mengurangi perkembangan dan mencegah penyakit asam urat. Penyakit yang menyebabkan rasa nyeri terutama di bagian sendi akibat terlalu banyak mengkonsumsi kandungan purin sehingga menyebabkan tubuh kita tidak dapat mencerna sisa purin dengan baik. Kabar baik yaitu khasiat dari tanaman krokot ini mampu untuk mengendalikan sisa-sisa purin yang berlebihan. Alhasil krokot mampu mengurangi gelaja dari penyakit asam urat yang tidak jarang menyerang orang lain khususnya para orang tua lanjut usia.    Â
      Manfaat Tanaman Krokot :Â
1. Baik untuk kesehatan Usus
Di balik liarnya tanaman ini, kandungan yang ada pada krokot ternyata memberi pengaruh baik pada usus kita sendiri lho. Alih-alih membunuh atau menyingkirkan tanaman ini, daun krokot dapat kita jadikan obat ramuan yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan usus kita sendiri. Tertarik untuk mencobanya?
2. Menyehatkan Mata
Krokot juga mampu memberi pengaruh baik mata. Krokot memiliki kandungan vitamin A dan beta karoten yang terhitung tinggi hingga mampu menjaga kesehatan indera penglihatan. Tidak salahnya tanaman ini tumbuh dan ternyata memberi manfaat baik terlebih pada kesehatan mata kita. Bisa jadi bahan untuk mencoba rasa dari daun tanaman ini, ya kan?
3. Mengurangi potensi Kanker dan Tumor
Tumor dan kanker mampu ditanggulangi dengan daun krokot ini. Karena daunnya yang mengandung antioksidan tinggi, tanaman ini dipercaya mampu mengobati kanker dan tumor.
4. Cocok untuk kesehatan Kulit
Kulit merupakan anggota terpenting dari tubuh kita dan tentunya kita ingin menjaganya dengan baik, kan? Krokot dibilang dapat membantu kita dalam merawat kulit dengan memulihkan bekas luka, mengurangi keriput, dan mengurangi iritasi. Krokot dapat menjadi sahabat yang baik untuk kulit kita.
Tidak hanya kulit, nutrisi yang ada pada krokot juga bersahabat dengan pertumbuhan rambut lho. Melalui kandungan kecilnya akan vitamin B kompleks, krokot mampu menjaga perawatan pada rambut kita. Krokot ternyata boleh juga, kan?
Siapa sangka, ternyata tanaman ini mampu mencegah dari serangan stroke. Kandungan vitamin dan nutrisi pada daun krokot dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan pada otak kita. Kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu akan datangnya stroke. Dengan kandungan yang ada pada krokot, tanaman ini dapat menjaga keseimbangan kolesterol pada tubuh kita. Daripada minum obat anti-kolesterol, tidak ada salahnya mencoba ramuan dari tanaman satu ini untuk kesehatan kita sendiri. Â
      Cara Mengkonsumsi Daun Krokot :
- Siapkan bahan daun krokot maupun 3 gelas air.
- Cuci bersih daun krokot.
- Siapkan panci, isi dengan air dan masukkan daun krokot kedalamnya.
- Rebus dan tunggu sampai terlihat mendidih.
- Angkat dan saring air hasil rebusan ke dalam gelas.
- Obat ramuan krokot siap dikonsumsi.
Krokot Mengandung Kadar Oksalat Tinggi? Apakah Berbahaya?
Di samping manfaat yang diberikan oleh krokot, tanaman ini ternyata diam-diam memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Asam Oksalat merupakan zat yang dapat membahayakan tubuh bila kerap dicerna karena pengaruhnya bila bersama dengan mineral kalsium dalam tubuh akan membentuk senyawa yang tidak dapat larut dan sulit untuk diserap tubuh. Bagi penderita batu ginjal, oksalat merupakan kandungan yang wajib untuk dihindari karena sifat senyawa ini yang bentuknya seperti kristal tajam yang aktif dalam jaringan tubuh sehingga dapat menyebabkan rasa sakit yang sungguh luar biasa. Nutrisi kalsium dan oksalat merupakan penyebab dari penyakit batu ginjal pada orang dewasa.
Mengurangi kadar oksalat dengan memasaknya hingga lama mendidih tidak akan memberikan pengaruh besar. Hanya sebagian kecil kandungan oksalat yang hilang sekitar 10 hingga 15 persen, namun tidak setimpal karna akan menghilangkan kandungan vitamin dan nutrisi yang ada pada krokot. Bukan berarti, krokot dinyatakan berbahaya untuk dikonsumsi melainkan seimbangi mengkonsumsi krokot dengan nutrisi lainnya agar tubuh juga terhindar dari serangan penyakit, dan tidak dipungkiri hal ini juga dapat menjaga kesehatan tubuh kita sendiri.
Meskipun tumbuh liar, tanaman ini dipenuhi nutrisi dan menjadi sayuran hijau yang tidak jarang orang luar negeri mengkonsumsinya. Terdapat laporan dari suatu remaja yang mengatakan bahwa daun krokot dapat mengurangi koresterol jahat yang mana dapat memicu potensi penyakit jantung. Masih berpikir untuk menyingkirkan tanaman ini di sekitar halaman rumahmu?
Sumber referensi :Â Jesus Daily, Healthline, Harapan Rakyat, Inhilklik, IDN Times 1 2, Grid
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H