Mohon tunggu...
YESTRI SUSANTI LUMBAN
YESTRI SUSANTI LUMBAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lukisan,musik

Selanjutnya

Tutup

Diary

Stop Membandingkan diri dengan Orang Lain

31 Oktober 2022   22:33 Diperbarui: 31 Oktober 2022   22:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Depresi

Terlalu membandingkan diri dengan orang lain juga akan merdampak sangat fatal.Mungkin saja karena kita terlalu menyalahkan diri dengan kehidupan kita bahkan dengan penampilan kita kita akan membuang-buang waktu kita dengan merenung bahkan sampai kehabisan akal dan akhirnya kita depresi sendiri bahkan sampai mengkonsumsi obat- obat terlarang untuk menenangkan diri kita.

5. Bahkan Bunuh Diri

Bunuh diri juga bukan salah satubhal yang berbeda lagi didengar untuk masa sekarang ini. Bunuh diri malah sudah menjadi topik yang biasa diperbincangkan dikalangan sekarang.Bunuh diri karena pekerjaan,karena perkuliahan,karena ekonomi,karena patah hati,bahkan karena hal- hal sepele dan salah satunya itu terlalu membandingkan diri dengan orang lain.

Jadi, untuk sahabat sahat kompak  stop untuk membandingkan hidup kita dengan kehidupan orang lain.Kita harus sadar semuanya itu didapat tidak semudah yang kita pikirkan namun semuanya itu dicari dan diusahan mereka juga mungkin dulunya seperti kita . Namun karena mereka memiliki tekad yang kuat dan semangat makanya mereka dapat menempuh itu semua. 

Tidak ada orang yang tiba-tiba kaya,tidak ada orang yang tiba-tiba sukses ,cantik  tanpa ada usaha sedikit pun tida ada semudah membalikkan telapak tangan itu diperlulan usaha dan pengorbana Bahkan gagal sudah menjadi hal biasa yang dihadapi saat berjuang,tetapi itu harus menjadi gambaran bagaimana cara mengubah dan memperbaiki diri selanjutnya . Tidak salah membandingkan diri dengan orang lain asal tujuannya untuk membangkitkan semangat,membangun motivasi yang lebih lagi agar perjuangan kita lebih mantap dan matang. Biar ketika kita menghadapi kegagalan itu membuat kita semangat dan tidak melemahkan semangat kita yang sudah kita bangun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun