Mohon tunggu...
Yessy Yoanne
Yessy Yoanne Mohon Tunggu... Seniman - Pembelajar belajar dalam mengajar.

Saya adalah perempuan biasa yang ingin melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar, sehingga hasilnya walaupun sederhana bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Mencintai dunia seni, khususnya dunia seni pertunjukan dan mayor yang dipilih adalah seni tari. Menyukai pada kesehatan organik, pengobatan alami dan penyembuhan diri. Dunia anak selalu menarik, sehingga sebagian besar waktu digunakan untuk berfokus pada dunia pendidikan seni anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Bernafas

9 Februari 2024   10:36 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu rasanya,

Bagaimana tanpa lelah

Hujan berkali-kali

Menjatuhkan diri diatas tanah?

Aku tak tahu rasanya,

Bagaimana tanpa sakit

Pelangi menampakkan

Dirinya hanya 'tuk sementara?

Yang aku tahu,

Selalu aku tahu,

Bagaimana gersangnya tanah bebatua  tanpa ujung...

Tapi ini melegakan...

Saat sang terang berkata,

"Tak apa, kamu sudah berusaha!"

Tapi inj melegakan...

Saat ada yang berkata,

"Janganlah kau menyerah, t'rima kasih t'lah berusaha!"

Dan tetap bernafas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun