Mohon tunggu...
PMM UMM KEL 65 GEL 3
PMM UMM KEL 65 GEL 3 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Melakukan Sosialisasi di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Landungsari

17 Agustus 2023   18:45 Diperbarui: 25 Agustus 2023   16:59 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 65 gelombang 3 pada hari Senin, 24 Juli 2023. Dengan beranggotakan Royce Rahmahda Vionadin, Zena Wahyu Laksana, Yessy Wahyu Oksyavita, Sangga Buwana Dewa Hasibuan, Shaqila Latifa yang dibimbing oleh Bapak Awan Setia Dharmawan, S.Sos., M.Si.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 17 juli -- 18 Agustus 2023, yang bertempat di TK Dharma Wanita Persatuan 1, Jalan Tirto Rahayu No. 70, Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipandu oleh Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 1 Landungsari, beliau mengarahkan kami untuk melakukan penyuluhan kepada orang tua murid dengan memberikan materi tentang bahaya kecanduan handphone bagi kesehatan anak usia dini.

Kelompok kami mencermati dampak dari Pandemi Covid-19, mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi online yang mengharuskan anak anak mempunyai dan menggunakan handphone untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada saat ini proses belajar mengajar sudah kembali menjadi tatap muka, tetapi handphone yang digunakan disalahgunakan untuk bermain game online ataupun menggunakan sosial media yang dapat menggangu kesehatan dan kualitas belajar pada anak.
Pada saat ini banyak sekali anak-anak yang kecanduan handphone dan menjadikan susah berinteraksi dengan sesama, melihat fenomena ini kelompok kami pun berinisiatif mengambil tema ini dan menargetkan kepada orang tua murid agar bisa mengawasi anak-anak dengan tegas dan bijak dalam menggunakan handphone.

Hal tersebut yang mendorong kelompok kami untuk melakukan penyuluhan kepada orang tua murid di TK Dharma Wanita Persatuang 1 Landungsari. Berbekal pengetahuan dan media poster, kelompok kami menjelaskan kepada orang tua murid terkait dengan bagaimana mengawasi anak dalam bermain handphone, dampak bermain handpone berlebihan, cara mencegah kecanduan bermain handphone dan penyebab kecanduan bermain handphone.

Potret: PMM Kelompok 65 Gelombang 3 melakukan sosialisasi terhadap orang tua anak didik, dok. pribadi
Potret: PMM Kelompok 65 Gelombang 3 melakukan sosialisasi terhadap orang tua anak didik, dok. pribadi

Potret: Orang tua anak didik memberikan pertanyaan terkait sosialisasi PMM Kelompok 65 Gelombang 3, dok. pribadi
Potret: Orang tua anak didik memberikan pertanyaan terkait sosialisasi PMM Kelompok 65 Gelombang 3, dok. pribadi

Dari penyuluhan kepada orang tua murid ini besar harapan kami untuk lebih peduli dengan kesehatan tubuh dan mental anak-anak akibat kecanduan handphone, mengetahui bahayanya radiasi handphone dan agar dapat mencegah berbagai macam dampak negatif akibat kecanduan handphone. Untuk mencegah terjadinya dampak negatif Handphone bagi anak, diperlukan peranan orang tua didalamnya. Jangan ragu untuk mengawasi dan membatasi penggunaan handphone kepada anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun