A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada era sekarang ini dimana kemajuan teknologi sudah sangat berkembang pesat yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum dalam berbagai bentuk seperti, akses belanja, akses pendidikan atau akses permainan. Dalam akses permainan banyak sekali permainan-permainan dalam bentuk game online yang dapat dinikmati oleh anak-anak ataupun orang dewasa.
Dari kemajuan jaman tersebut banyak sekali pengaruh positif maupun negatif yang dirasakan oleh anak-anak antara lain pengaruh negatifnya banyak anak usia dini yang sudah dikenalkan dengan permainan dengan teknologi yang canggih sehingga anak-anak itu tidak pernah lagi mengenal permainan-permainan tradisional yang ada di daerahnya. Sehingga lambat laun permainan tradisional seakan terkubur seiring berjalannya waktu.
Permaian tradisional yang dapat juga disebut dengan dolanan tradisional sekarang telah banyak ditinggalkan oleh masyarakat umum, khususnya anak-anak jaman sekarang terutama anak usia dini tidak pernah lagi mengenal permainan tradisional. Pada hakikatnya permainan tradisional memiliki karakteristik yang memiliki pengaruh positif pada perkembangan anak. Kata bermain bagi anak adalah refleksi pembebasan jiwa dari keterikatan dengan aturan orang tua.
Dalam kegiatan bermain anak akan bebas mengekspresikan kegembiraannya ide dan gagasannya serta berkomunikasi dengan teman sebayanya. Dengan kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak dengan teman sebayanya anak bisa belajar bersosialisasi dan juga bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
a. Rumusan Masalah
Apa pengertian dolanan tradisional?
Apa pengaruh dolanan tradisional dalam Pendidikan karakter anak?
b. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dari dolanan tradisional dan juga pengaruhnya terhadap Pendidikan karakter anak.
B. PEMBAHASAN
Kata permainan yaitu “Dolanan” adalah suatu kata yang diambil dalam bahasa jawa. Kata dolanana mempunyai arti mainan atau juga permainan. Sedangkan kata tradisional merupakan cara berfikir atau sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan adat sudah ada sejak jaman dahulu.
Dolanan anak disebut juga sebagai simbolisasi pengetahuan yang secara turun temurun dan mempunyai berbagai macam fungsi didalamnya. Atau dengan kata lain dolanan tradisional adalah permainan yang menggambarkan nilai-nilai dari adat atau kebiasaan dari suatu daerah tertentu yang dari permainan itu dapat digunakan sebagai ciri khas dari daerah itu, karena dolanan tradisional ini biasanya dari daerah satu dengan daerah lain tidak sama.
2. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang bisa dilakukan untuk mempengaruhi karakter anak. Usaha tersebut dilakukan supaya seseorang bisa memahami pentingnya karakter yang positif di dalam diri.
Pendidikan karakter menurut ahli seperti Thomas Lickona yaitu Pendidikan tentang sikap yang meliputi ilmu sampai tindakan. Tidak hanya itu, perasaan juga termasuk ke dalam Pendidikan karakter.
3. Penerapan Permainan Tradisional Dalam Pendidikan Karakter Anak Tk
Banyak sekali permainan atau dolanan tradisional yang dapat dikembangkan dalam lingkungan sekolah. Antara lain : engkleng, dakon, gobak sodor, simbar. Dalam permainan tradisional tersebut anak dituntut untuk melakukan kerjasama yang baik dengan temannya. Dari sebuah permainan yang menyenangkan bagi anak dan kegiatan permainan yang mengangkat kearifan lokal anak mampu mengenal permainan tradisional yang ada didaerahnya, dari proses mengenal dan bermain itu maka akan menanamkan rasa cinta pada budaya tradisional sejak dini. Selain itu dari seringnya anak melaksanakan kegiatan bermain yang menyenangkan akan muncul rasa empati, rasa simpati, rasa percaya diri, dan menghargai pada diri anak. Dengan kegiatan dolanan tradisional yang dikemas dalam kegiatan yang menyenangkan untuk anak maka akan mampu menstimulasi kecerdasan anak dalam semua aspek perkembangan.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
- Dolanan atau permainan tradisional bukan hanya sekedar permainan yang akan memberi dampak gembira pada anak. Dolanan tradisional juga memiliki banyak manfaat. Manfaat itu diantaranya adalah melatih kecerdasan otak serta motoric anak dan bisa membentuk karakter anak. Anak bisa meningkatkan jiwa sosial di dalam dirinya dan juga berkomunikasi dengan baik serta bekerjasama dengan teman sepermainan dan juga lingkungannya.