Mohon tunggu...
Yesi Pramudya Wardani
Yesi Pramudya Wardani Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah Guru di TK KEMALA BHAYANGKARI 38 GAMBIRAN BANYUWANGI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Penggunaan Metode Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Anak

22 November 2023   17:43 Diperbarui: 22 November 2023   17:45 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

NAMA         : YESI PRAMUDYA WARDANI

KELAS         : PAUD 02

NO UKG      : 202000397019

DALJAB      : KATEGORI 1 ANGKATAN 2 TAHUN 2023

LK. 3.1 Menyusun Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) 

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi 

TK KEMALA BHAYANGKARI 38 GAMBIRAN

Lingkup Pendidikan

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Tujuan Yang Ingin Dicapai

Penggunaan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Kembali Isi CeritaPada Anak Kelompok B

Penulis

Yesi Pramudya Wardani, S.Pd.AUD

Tanggal

21 Oktober 2023

Situasi 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab.

Kondisi Yang Menjadi Latar Belakang Masalah :

Berdasarkan pengamatan saya sebagai Guru Kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 38 Gambiran Banyuwangi, diketahui bahwa masih banyak anak yang belum mampu berkomunikasi dengan baik yaitu pada kegiatan menceritakan kembali isi cerita yang disampaikan oleh guru. Dalam hal ini meliputi kegiatan menyimak cerita, menyatakan pendapat, mengomunikasikan isi cerita dalam kelompok dan menguraikan kembali isi cerita. Kondisi ini dilatar belakangi oleh factor internal anak yaitu usia anak, tingkat kecerdasan, jenis kelamin dan faktor eksternal anak yaitu kurangnya stimulasi dari keluarga. Selain itu hal ini disebabkan karena guru kurang tepat dalam melakukan metode pembelajaran, dan cerita langsung atau ceramah.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena ke depannya apabila guru sudah menemukan metode pembelajaran yang tepat diharapkan dengan metode tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menceritakan kembali isi cerita anak sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu dalam meningkatkan kempoetensi guru dalam membuat pembelajaran yang lebih kreatif menarik dan menyenangkan untuk anak.

  • Apa Yang Menjadi Peran Dan Tanggung Jawab Dalam Kegiatan PPG Daljab :
  • Dalam kegiatan PPG ini, peran saya dalam melaksanakan aksi PPL 1 yang ternayata mencari alternatif solusi bagi masalah-masalah yang saya hadapi. Tanggung jawab saya sebagai guru adalah mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam meningkatkan kemampuan menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan metode yang tepat pada anak kelompok B.

Tantangan 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang terlibat.

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut :

Setelah melakukan analisis terhadap kajian literatur dan wawancara dengan teman sejawat, kepala sekolah dan pakar maka beberapa tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara laian :

  • Tantangan dalam pembelajaran sebagai berikut :
  • Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru
  • Kurang terlibatnya anak dalam merespon isi cerita yang disampaikan oleh guru
  • Saat kegiatan menyatakan pendapat, ada beberapa  anak yang memerlukan motivasi lebih dari guru untuk lebih bersemangat dan aktif dalam menjawab pertanyaan.
  • Kurang variatifnya kegiatan dalam mengomunikasikan isi cerita dalam kelompok

Siapa saja yang terlibat :

  • Dalam menghadapi tantangan ini guru melibatkan beberapa peran yaitu :  
  • Dosen Pembimbing dan Guru Pamong PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 2 Universitas Negeri Manado
  • Kepala Sekolah memberikan masukan, motivasi, serta perijinan untuk melakukan PPL.
  • Rekan sejawat memberikan masukan, bantuan ide dan membantu menyiapkan kebutuhan untuk PPL.
  • Anak Kelompok B sebagai subyek praktek PPL
  • Wali murid memberikan ijin untuk putera puterinya selama mengikuti kegiatan PPL,  serta turut membantu menyiapkan bahan

Aksi

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi antara lain :

  • Indentifikasi masalah yang ada di dalam kelas
  • Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi di dalam kelas
  • Penentuan penyebab masalah
  • Masalah yang terpilih diangkat dan digunakan sebagai dasar dalm membuat rencana aksi

Strategi yang digunakan :

  • Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas yaitu Problem Basid Learning (PBL)
  • Guru menggunakan Metode Bercerita yang tepat untuk anak
  • Guru memanfaatkan media teknologi/inovasi (TPACK) yaitu LCD Proyektor dalam penyampaian cerita.
  • Membuat media pendukung cerita.

Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat :

  • Kegiatan rencana aksi di desain dengan sebaik mungkin menggunakan metode pembelajaran yang tepat yaitu metode bercerita dan menyiapkan media pendukungnya.
  • Pada kegiatan pembukaan yang saya lakukan adalah :
  • Saya mengucapkan salam terlebih dahulu pada anak dan mengajak anak untuk bernyanyi dan berdoa, kemudian melalui lagu dan tepuk saya menanyakan kabar pada anak, absen anak dan menanyakan hari tanggal bulan dan tahun. Kemudian saya menyamapaikan topik pada hari ini, setelah itu saya memberikan materi  sesuai dengan topik yang mengarah pada kegiatan inti. Sebelum masuk pada kegiatan inti saya mengajak anak untuk ice breaking terlebih dahulu.
  • Pada kegiatan inti yang saya lakukan adalah:
  • Sebelum melaksanakan kegiatan inti saya memberikan pertanyaan pada anak tentang kesiapan dalam belajar dan memberikan aturan main. Setelah itu menyampaikan kegiatan apa saja yang akan kita laksanakan.
  • Kegiatan inti pertama saya meminta anak untuk menyimak dan memperhatikan cerita yang ada pada layar dan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik pada anak tentang isi cerita.
  • Kemudian saya membagi anak dalam 2 kelompok untuk kegiatan inti 2 dan 3
  • Kegiatan inti kedua saya meminta anak untuk mengomunikasikan tentang tokoh-tokoh cerita dan benda-benda apa saja dalam cerita yang hilang dari gambar potongan cerita. Kemudian menguraikan tokoh cerita, isi cerita dengan teman satu kelompoknya sesuai potongan cerita yang dilengkapi.
  • Kegiatan inti ketiga adalah masing-masing anak bergiliran menguraikan Kembali isi cerita yang telah disampaikan oleh guru secara bergiliran.
  • Pada kegiatan penutup yang saya lakukan adalah :
  • Menanyakan perasaan anak setelah melaksanakan kegiatan pada hari ini. Melakukan penguatan terhadap materi yang telah dilaksanakan pada hari ini, memberikan pertanyaan pada anak kegiatan apa yang ingin dilaksanakan esok hari. Menyampaikan pesan moral pada anak. Berdoa dan salam.
  • Melakukan refleksi kegiatan:
  • Pada kegiatan aksi 1 dalam  pembelajaran saya menggunakan antara lain : Laptop, LCD, Proyektor, Tripod, buku cerita.
  • Pada kegiatan aksi 2 dalam pembelajaran saya menggunakan Laptop, LCD, Proyektor, Microfon, Speaker Aktif, Tripod, rangkaian potongan ceritan yang di tempel pada kertas manila, potongan tokoh dan benda dalam cerita. Dan saya dibantu teman sejawat untuk mengatur zoom, mengambil video, mengatur gambar pada layar, sehingga saya bisa fokus pada anak.

Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :

  • Pengetahuan mengenai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
  • Penggunaan metode bercerita yang menarik
  • Penyusunan media pembelajaran melalui aplikasi kinemaster.
  • Pembuatan video kegiatan pembelajaran melalui aplikasi kinemaster.
  • Laptop, LCD, Proyektor, Buku Cerita.

Refleksi 

Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan : 

  • Dampak dari rencana aksi yang sudah dilaksanakan yaitu dengan penggunaan metode bercerita melalui cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menceritakan kembali isi cerita yang telah disampaikan oleh guru dan tingkat pemahaman anak pada cerita sangat baik. Anak lebih aktif dalam kegiatan tanya jawab dan dalam kegiatan mengomunikasikan dalam kelompok.

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?:  

  • Dari rencana aksi yang telah dilaksanakan hasilnya sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pencapaian anak dalam memahami isi cerita dan anak dapat menguraikan isi cerita sesuai dengan bahasanya sendiri.

Bagaimana respon siswa terkait dengan strategi yang dilakukan. Apa yang menjadi factor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?:

  • Respon anak dalam kegiatan pembelajaran sangat baik terlihat anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
  • Factor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan pada penguasaan guru terhadap cerita yang disampaikan, metode yang digunakan, Langkah-langkah pada modul ajar dalam melaksanakan kegiatan, media pendukung pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan anak dalam kegiatan pembelajaran. Dan kerjasama yang baik dengan teman sejawat maupun kepala sekolah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun