Mohon tunggu...
Yessy Velina
Yessy Velina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kesederhanaan merupakan ruang tunggu kesempurnaan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Munajat Hati"

9 April 2012   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:51 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

temaram bulan tak mampukah menggerakan...

atau bintang yang berkelap-kelip belum cukupkah mengingatkan..

atau sang fajar yang membangunkan belum adakah menggetarkan...

menutup mata dan rasakan...hembusan angin membelai dan memecah rindu......

rumput menutup tawanya dengan merunduk...

pohon menjulang seakan berkata berlindunglah dibawahku...

apakabar hati..belum cukupkah semua nya...

bukti cinta padamu...atas hidup dan kehidupan....

atau dinding yang berbicara tentang rasa,,,yang datang dari pemilik
cinta....

merdu suara pun tak terdengarkah...atau tatapan mata yang belum
dirasa...senyum dan tawa semua jua yang tercipta..belum adilkah....

atas segala yang tercipta...bila ditelisik maka hati kan berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun