Assalamualaikum. Disini saya mau review lagi nih sedikit materi filsafat pendidikan tentang madzhab dan tokoh-tokohnya. Madzhabnya diantaranya madzhab progresivisme, dan kontruktivisme .Dan tokoh serta sedikit pandangan dan pemikiran kunci tokoh tersebut dalam dunia pendidikan..
Pertama, Aliran Progresivisme,didirikan tahun 1918 di Amerika Serikat. Pencetus aliran ini yang popular ialah John Dewey. Dalam pandangan progresivisme, manusia itu harus maju, bertindak kontruksif,inovatif dan lainnya yang mengarah kepada kemajuan sebab hal ini muncul akibat adanya naluri yang menginginkan perubahan-perubahan.Â
Dalam dunia pendidikan peserta didik diberi kemerdekaan dalam berpikir maupun berpendapat.Karenanya aliran ini sangat menyadari perubahan dalam kehidupan pasti tejadi, sehingga internalisasinya dalam dunia pendidikan, model sekolah bisa tidak relevan dengan masa yang akan datang. Maka itu pada aliran ini membentuk peserta didik yang siap untuk masa mendatang.
Kedua, Aliran Kontruktivisme, dalam bidang pendidikan aliran ini disebut sebagai  aliran kontruktivisme kognitif dimana seorang tokoh bernama John Piaget berpendapat bahwasannya belajar akan lebih berhasill apabila disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitif siswa. Dalam pandangan ini pula belajar merupakan kegiatan aktif dimana peserta didik membangun sendiri pengetahuannya.Maka itu dapat disimpulkan peran guru disini dapat menjadi mediator dan fasilitator  yang membantu proses pembelajaran pada peserta didik.
Selanjutnya kita pada pembahasan yang kedua yakni tokoh Filsafat pendidikan diantaranya Pertama, Charlotte Masson, yang merupakan pelopor belajar dirumah.Â
Dia berpendapat bahwa setiap anak baik yang ekonominya tinggi, sedang atau rendah itu harus mendapatkan pendidikan yang sama karena menurutnya semua anak itu wajib memiliki atau mendapatkan pendidikan yang sama sehingga dia mendedikasikan dirinya agar bisa merubah cara belajar yang benar dan dia menciptakan kenikmatan tentang karya seni yang ada dirumah. Maka itu dia menekankan bahwasannya anak belajar melalui pengalaman itu lebih baik ketimbang dengan yang hanya mengandalkan textbook saja. Belajar otodidak juga termasuk salah satu implikasi metode belajar  ini karena pengalaman menjadi tolak ukur seberapa menguasai seorang anak dalam ilmu tersebut. Dengan demikian metodenya banyak digunakan sebagai dasar pendidikan dari beberapa keluarga yang memaka cara homeschooling.
Tokoh yang kedua yakni John Piaget, beliau juga disebut sebut sebagai pelopor tentang bagaimana anak belajar, dia itu ingin merubah tentang bagaimana anak itu dapat belajar dengan baik,dia terpesona dengan cara anak belajar untuk mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan yang baru. Kemudian dia akhirnya membuat buku tentang masalah psikologi anak dan penelitiannya tersebut menjadi dasar pemahaman kita tentang bagaimana perkembangan anak yang normal.
Tokoh yang ketiga yakni Jerome Bruner yang merupakan pelopor teori discovery learning. Teori yang di kembangkan itu didasarkan pada asumsi anak akan lebih mudah mengingat bila disambungkan dengan sesuatu yang sudah ia ketahui. Teori ini dikembangkan untuk melawan pendekatan behaviorism dengan mengembangkan psikologi kognitif dan mempromosikan pendekatan kontruktivitis.
Bbeberapa tokoh tekemuka memiliki pemikiran kunci dalam filsafat Pendidikan, diantaranya :
1.. Aristoteles, menurutnya pendidikan itu dibangun berdasarkan riset atau penelitian karena itu merupakan sebuah gerakan maju menuju prinsip-prinsip umum yang bersifat menerangkan.
2. Johan Amos Comenius, ia berpendapat bahwa manusia itu diciptakan tuhan untuk tuhan. Maka itu untuk kembali lagi kepada sang Khaliq seorang manusia harus mencari ilmu apapun itu serta menggunakannya ilmunya itu untuk kemaslahatan manusia di bumi  dan mensyukurinya kembali kepada sang pencipta