Rinduku luruh karenamu
Menatap pilu mata nan sayu
Rinduku luruh di ujung lelahku
Semakin kujauh, dirimu membayangiku
Rinduku luruh karenamu
Kangenku padamu, hingga membatu
Rinduku luruh tanpa dirimu
Menggores luka, lara di hatiku
Rinduku luruh karenamu
Selaksa cinta terhembus angin surga
Rinduku luruh tanpa kasihmu
Menghempas warna mijikuhibiniu
Rinduku luruh karenamu
Tak pernah lelah, aku menunggumu
Rinduku luruh singkirkan lelahku
Yakinkan cinta, hanya untukmu
(Kamis Seru 15 September 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!