Mohon tunggu...
Yessi Safitri
Yessi Safitri Mohon Tunggu... -

Cinta Damai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Luruh

15 September 2016   08:35 Diperbarui: 15 September 2016   08:44 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinduku luruh karenamu
Menatap pilu mata nan sayu

Rinduku luruh di ujung lelahku
Semakin kujauh, dirimu membayangiku

Rinduku luruh karenamu
Kangenku padamu, hingga membatu

Rinduku luruh tanpa dirimu
Menggores luka, lara di hatiku

Rinduku luruh karenamu
Selaksa cinta terhembus angin surga

Rinduku luruh tanpa kasihmu
Menghempas warna mijikuhibiniu

Rinduku luruh karenamu
Tak pernah lelah, aku menunggumu

Rinduku luruh singkirkan lelahku
Yakinkan cinta, hanya untukmu

(Kamis Seru 15 September 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun