Dalam setiap kehidupan manusia pasti ada yang namanya perubahan. Perubahan ini tidaklah terjadi begitu saja, perubahan ini dapat terjadi baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Setiap perubahan yang dialami oleh manusia ini pastilah berbeda antara individu satu dengan individu lainnya karena setiap manusia itu mempunyai keperluan yang tidak sama.
Perubahan ini pasti akan terjadi dalam kehidupan setiap masyarakat, karena kita tau sendiri bahwa manusia merupakan seorang anak adam yang mempunyai sifat yang dinamis.Â
Setiap manusia ini tidak bisa terlepas dari yang namanya hidup bermasyarakat, karena setiap individu itu tidaklah dapat hidup sendirian secara terus menerus, pastinya membutuhkan masyarakat yang lainnya. Individu dalam masyarakat ini terdapat dua pengelompokkan, yaitu individu yang hidup statis dan individu yang hidup dinamis.
Membahas tentang perubahan tersebut, ada suatu perubahan yang mana perubahan ini terjadi disetiap kelompok masyarakat yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosialnya, terhadap nilai kehidupan, serta sikap-sikap dalam kehidupan, perubahan yang dimaksud yaitu perubahan sosial.
Perubahan sosial ini sendiri dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang diawali dengan gesekan mengenai gejala yang biasa terdapat dalam lingkungan masyarakat.Â
Perubahan sosial ini  juga dapat disangkutpautkan dengan masalah-masalah yang ada hubungannya atau berkaitan dengan kegiatan sosial yang biasanya terdiri dari nilai serta fungsi dan norma yang telah didapatkan dari proses masyarakat ke masyarakat.
Pada dasarnya perubahan sosial ini akan dialami oleh setiap masyarakat yang tentunya tidak dapat dijaugkan dengan perubahan yang terjadi di dalam kebudayaan masyarakat itu sendiri. Dan setiap yang namanya perubahan itu pasti ada suatu penyebab yang mengakibabkan hal tersebut terjadi. Begitupun dengan perubahan sosial ini.Â
Ada dua faktor yang mempengaruhi perubahan sosial ini, yaitu faktor internal (timbul dari dalam diri masyarakat itu sendiri) dan juga faktor eksternal (timdul dari luar masyarakat disekitarnya).
Proses terjadinya perubahan sosial ini dimulai dengan aktivitas yang berhubungan atau berkaitan dengan budaya serta peradaban yang baru, yang mempunyai arti untutk meningkatkan munculnya semangat untuk merubah diri menjadi manusia yang baru, yang menggantikan kebiasaan lama mereka menjadi kebiasaan yang baru bagi mereka. Dan pastinya perubahan ini akan terjadi secara berkelangsungan.
Perlu kita ketahui dan pelajari, ada beberapa teori perubahan sosial ini, diantaranya yaitu:
1. Teori Perubahan Sosial Evolusi
Teori ini dapat diartikan sebagai suatu perubahan yang mempunyai arah atau alur yang pasti akan diajalani oleh setiap individu masyarakat. Arah atau alur yang pasti ini dapat diartikan sebagai suatu perubahan sosial yang akan terjadi secara bertahap, mulai dari awal hingga akhir perubahan.
2. Teori Perubahan Sosial Siklus
Teori ini merupakan perubahan sosial yang terhjadi secara bertahap, sama halnya dengan teori perubahan sosial evolusi, tetapi dalam teoori ini perubahannya tidak dapat berhenti pada tahapan atau tingkat yang terkahir dengan istimewa atau sempurna,namun akan bergerah kembali ke awalan untuk perpindahan ke tahap yang selanjutnya.
3. Teori Perubahan Sosial Keseimbangan
Teori perubahan sosial keseimbangan ini mengatakan bahwa masyarakat itu mencakup beberapa bagian yang saling menggantungkan antara satu dengan yang lain, yang mana dari bagian-bagian tersebut mendukung terjadinya kefektifan dalam masyarakat.
Kita harus menyadari bahwa Pendidikan Islan dan Perubahan Sosial ini keduanya saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, sehingga akan mempunyai dampak yang luas bagi masyarakat karena pendidikan ini sendiri mempunyai hakikat sebagai agen perubahan yang menunjukkan adanya jalan perubahan yang diharap-harapkan baik secara cepat maupun lambat.
Pendidikan Islam ini sendiri diartikan sebagai suatu sistem pengetahuan yang dapat digunakan untuk membentuk para peserta didiknya dalam berbagai hal, seperti sikap, ataupun perilaku yang sesuai dengan nilai spiritual dan nilai-nilai etik dalam Islam.
Tujuan dari pendidikan Islan ini yaitu agar tercapainya sesuatu yang telah diinginkan setelah mengusahakan semuanya dan setelah melewati segala prosesnya. Diharapkan dengan adanya pendidikan Islam ini dapat menjadikan manusia sebagai seseorang yang dapat berguna bagi dirinya sendiri maupun masyarakat sekitarnya, serta mampu mengamalkan dan mengembangkan ajaran-ajaran Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H