Mohon tunggu...
Yessi AloinaBr
Yessi AloinaBr Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Manajemen Rekayasa Fakultas Teknologi Industri

Mahasiswa yang selalu berusaha menjadi problem solver

Selanjutnya

Tutup

Money

Kayaknya Sistem Logistik Beras dalam Industri 4.0 Menarik

17 Juni 2020   18:30 Diperbarui: 17 Juni 2020   18:28 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan pola tersebut secara hitungan maka akan mendapatkan keadaan yang paling optimal akan tetapi tidak dapat di pungkiri akan terjadi sesuatu yang di luar kendali manusia atau hal yang tidak terguna maka perlu untuk mengkontrol pendistribusian beras dengan sistem geospasial yang notabe penggunanya hampir sama dengan GPS sehingga jika terjadi kendala akan cepat untuk mengatasinya.

Dengan begitu permasalahan pendistribusian beras tidak lagi menjadi alasan terjadinya kekurangan beras disuatu wilayah oleh karena itu dibutuhkan perhatian pemerintah untuk menggunakan teknologi-teknologi yang dapat mempermudah pemerintah untuk menjalankan tugasnya agar kita (Indonesia) tetap mampu mengikuti zaman yang semakin canggih dan terbiasa dengan industri 4.0. Harapan penulis buah pemikiran penulis dapat membantu atau bahkan diterakan oleh pemerintah maupun swasta yang ingin mengembangkan dunia pendistribusian yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun