Mohon tunggu...
Yessi FlorentinaPasaribu
Yessi FlorentinaPasaribu Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Pemula

Whatever you do, do it well🌼

Selanjutnya

Tutup

Diary

Evaluasi Diri Menuju Pertobatan Sejati

24 April 2024   15:28 Diperbarui: 24 April 2024   15:30 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Evaluasi adalah sebuah proses atau kegiatan yang dilakukan untuk menilai suatu hal yang telah terjadi. Evaluasi diri merupakan salah satu kegiatan reflektif untuk menilai diri sendiri mengenai tindakan yang telah dilakukan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kelebihan, kelemahan serta peluang dan ancaman dari tindakan atau kegiatan yang telah kita lakukan. Setelah melakukan evaluasi setiap individu atau organisasi dapat mengambil tindakan untuk merubah diri menuju pertobatan sejati. Pertobatan sejati yang dimaksud adalah tindakan-tindakan baik yang dilakukan dari kelemahan atau kekurangan yang telah terjadi sebelumnya.

Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu pasti memiliki suatu impian, angan-angan atau cita-cita. Ketika ingin mencapai hal tersebut tentu ada langkah-langkah yang akan dilakukan, tidak begitu saja keinginan tersebut dapat tercapai tanpa melakukan tindakan apapun. Dalam proses untuk mencapai impian tentu ada tantangan yang dihadapi oleh setiap orang. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah tidak konsisten atau mengabaikan langkah-langkah dan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Sejalan dengan itu ketika kita telah menyadari impian atau cita-cita tersebut tidak tercapai di sinilah perlu adanya evaluasi diri. 

Evaluasi yang dilakukan tentunya berkaitan dengan apa yang menjadi impian atau tujuan kita. Setelah kita mengevaluasi dan menyadari apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan dalam proses yang kita jalani, maka dari hal itulah muncul pertobatan. Pertobatan berperan untuk menjadikan seseorang bangkit dari kelemahan dan kekurangan. Dalam pertobatan sejati ada pembaharuan, hal-hal buruk yang dilakukan sebelumnya dapat kita perbaharui dan mengambil suatu langkah yang baru untuk mencapai tujuan, cita-cita, impian atau angan-angan yang ingin kita gapai. Maka ketika kita telah mengetahui apa yang menjadi kelemahan yang ada dalam diri kita, evaluasi merupakan hal yang harus dilakukan dan pertobatan sejati merupakan tindakan yang menjadi aksi nyata dari evaluasi tersebut. Pertobatan sejati tidak hanya sebatas bertobat melainkan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan menyadari setiap kekurangan atau kelemahan yang ada dalam diri, dan mau memperbaiki ke arah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun