Mohon tunggu...
Yesri EsauTalan
Yesri EsauTalan Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti

Goresan pena hari ini memberikan cahaya bagi generasi selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Melihat Dunia Politik melalui Lensa Jalanan: Alat Peraga Kampanye yang Mengubah Wajah Jalan sebagai Ungkapan Politis

20 Januari 2024   20:19 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:20 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemasangan APK di pinggir jalan (picture by. Yesri)

Dalam era di mana seni dan politik saling berdampingan, kampanye "Merubah Potret Jalan" hadir sebagai bentuk ekspresi politis yang unik. Melalui alat peraga yang kreatif dan inovatif, kampanye ini bukan sekadar mengubah wajah jalan, tetapi juga berfungsi sebagai medium yang memancarkan pesan-pesan politis yang mendalam.

Seni jalanan tidak lagi hanya menjadi bentuk ekspresi seniman, tetapi juga menjadi corong bagi suara politik masyarakat. Alat peraga kampanye ini menjadi lensa yang membuka pandangan kita terhadap dinamika politik yang terjadi di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan bagaimana kampanye ini dapat menjadi ungkapan politis yang relevan:

1. Penggunaan Simbol dan Metafora

Alat peraga kampanye ini seringkali menggunakan simbol dan metafora untuk menyampaikan pesan politis tanpa kata-kata yang eksplisit. Simbol-simbol tersebut menjadi bahasa tersendiri yang dapat dipahami oleh masyarakat untuk menciptakan ruang refleksi dan dialog politis.

Ilustrasi pemasangan APK di pinggir jalan (picture by. Yesri)
Ilustrasi pemasangan APK di pinggir jalan (picture by. Yesri)

2. Partisipasi Masyarakat dalam Proses Kreatif

Kampanye ini tidak hanya melibatkan seniman profesional, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat. Workshop dan kegiatan kolaboratif melibatkan warga dalam menghasilkan karya seni jalanan yang mencerminkan aspirasi politik dan pemikiran kolektif.

3. Mengubah Perspektif Politik

Dengan menghadirkan seni politis di jalan-jalan kota, kampanye ini secara harfiah mengubah perspektif masyarakat terhadap politik. Jalan-jalan yang sebelumnya dianggap biasa-biasa saja menjadi panggung untuk menyuarakan pemikiran politik, memicu diskusi, dan meningkatkan kesadaran politis di kalangan warga.

Ilustrasi pemasangan APK di pinggir jalan (picture by. Yesri)
Ilustrasi pemasangan APK di pinggir jalan (picture by. Yesri)

4. Menyuarakan Isu-Isu Sosial

Kampanye ini juga mengangkat isu-isu sosial melalui karya seni jalanan, menjadikannya tidak hanya sebagai bentuk ekspresi politik, tetapi juga sebagai sarana untuk membahas masalah-masalah masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian politik.

Melalui alat peraga kampanye yang mengubah wajah jalan, masyarakat diajak untuk merenung, meresapi, dan berpartisipasi dalam dialog politis yang kreatif. Sehingga, jalanan bukan hanya menjadi tempat transportasi, tetapi juga panggung yang hidup bagi ekspresi politik dan sosial demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun