Mohon tunggu...
Yesri EsauTalan
Yesri EsauTalan Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti

Goresan pena hari ini memberikan cahaya bagi generasi selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Produksi dan Penggunaan Pupuk Kompos sebagai Langkah Solutif dalam Menjaga Kelestarian Alam

17 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 17 Januari 2024   16:05 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelestarian alam merupakan suatu aspek penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kehidupan di planet ini. Salah satu langkah solutif yang dapat diambil untuk merawat alam adalah dengan meningkatkan produksi dan penggunaan pupuk kompos. Pupuk kompos tidak hanya memberikan manfaat bagi tanaman, tetapi juga berperan dalam mengurangi dampak negatif aktivitas pertanian terhadap lingkungan.

Manfaat Pupuk Kompos

1. Peningkatan Kesuburan Tanah

Pupuk kompos mengandung nutrisi esensial yang diperlukan oleh tanaman. Penggunaannya dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami, menggantikan kebutuhan akan pupuk kimia yang cenderung merusak struktur tanah.

2. Reduksi Limbah Organik

Pupuk kompos dibuat dari bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, sayuran, dan sampah dapur. Dengan meningkatkan produksi pupuk kompos, dapat mengurangi jumlah limbah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengurangi potensi pencemaran lingkungan.

3. Pengurangan Penggunaan Pupuk Kimia

Pemakaian pupuk kimia dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air serta merusak keseimbangan ekosistem. Pupuk kompos menjadi alternatif yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang bersifat lebih berbahaya.

Langkah-langkah Meningkatkan Produksi Pupuk Kompos

1. Pendidikan Petani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun