Nampaknya tidak habis-habisnya bercerita tentang kota Soe atau kota dingin. Sebab kota ini telah menyimpan sejuta pesona alam dan pantai yang dapat memanjakan mata para pengunjung. Kali ini saya akan mengajak kita untuk menelisik lebih dalam mengenai keindahan pantai Kolbano sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Timor Tengah Selatan (TTS). Saat ini pantai Kolbano menjadi destinasi faforit bagi para wisatan dari berbagai daerah.
Hamparan pasir pantai dianggap sebagai panorama wisata terbaik yang selalu ramai dikunjungi oleh teman-teman. Tidak dapat disangkal bahwa bermain air merupakan kegiatan wisata yang paling menyenangkan di antara semua kegiatan alam yang ada. Baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, semuanya senang dan ceria ketika berhubungan dengan air.
Pantai Kolbano, yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki pesona luar biasa. Kawasan timur Indonesia memang terkenal dengan keindahan bawah laut dan pantainya yang sangat menakjubkan. Banyak teman-teman yang pasti akan ketagihan setelah mengunjungi pantai ini.
Untuk sampai di pantai Kolbano para wisatawan yang berasal dari luar daerah NTT, pasti akan turun di pelabuhan Tano jikalau menggunakan transportasi Laut, sedangkan akan tiba di bandara El Tari Kupang jikalau menggunakan pesawat terbang sebagai alat transportasi. Perjalanan dari Kupang menuju ke Kolbano bisa ditempuh dalam waktu 6 jam sampai 7 jam. Kendaraan yang bisa digunakan sebagai tranportasi menuju ke lokasi adalah mobil dan motor.
Selama perjalanan menuju objek wisata, sobat bisa mendapatkan pengalaman menarik yaitu melewati jembatan bernama Noelmina. Di atas jembatan ini, sungai Noelmina menjadi batas antara Kupang dan Timor Tengah Selatan. Sungai ini membentang luas di daerah Noelmina.
Legenda Pantai Kolbano
Menarik untuk diketahui legenda Pantai Kolbano sebagai sebuah destinasi pariwisata menarik dan legenda yang berkembang di masyarakat sekitarnya. Sebab dengan memahami legenda tersebut, pengunjung bisa belajar tentang histori dari pantai Kolbano.
Di zaman dahulu, ada sebuah tempat bernama Balka ma Laepun, di mana seorang kepala suku dari warga Sole tinggal. Ia juga diakui sebagai seorang raja dari kerajaan bernama PneFaifnome. Kerajaan ini menguasai wilayah yang meliputi Hu moen, Pah nai, Balka, dan Laepun.
Keindahan Pantai Kolbano
Salah satu destinasi wisata di TTS (Timor Tengah Selatan) adalah Pantai Kolbano. Saat mengunjungi pantai ini, Anda tidak akan menemui pemandangan pasir laut yang biasanya terbayang ketika berwisata di pantai. Sebaliknya, di area wisata Pantai Kolbano, sejauh mata memandang, pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan bebatuan licin yang memiliki corak warna unik dan indah yang menggoda. Batu-batu indah ini menjadi pengganti pasir pantai di sepanjang garis pantai Kolbano, TTS.
Pantai Kolbano terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS, Provinsi NTT, dengan luas wilayah sekitar 17 kilometer persegi. Garis pantai Kolbano menghadap ke Samudra Hindia, menciptakan pemandangan yang memukau.
Perjalanan menuju Pantai Kolbano dapat dilakukan melalui perjalanan darat dari Kota Kupang. Transportasi umum seperti bus atau kendaraan sewaan seperti rentcar dapat digunakan. Perjalanan dari Kupang ke Pantai Kolbano memiliki jarak sekitar 130 KM, dengan waktu tempuh sekitar 4 hingga 5 jam.
Hamparan kerikil di Pantai Kolbano sangat jarang ditemui di pantai-pantai lain di dunia. Tekstur khas dari batuan ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga setempat. Penambangan manual batu-batu ini menjadi mata pencaharian di Desa Kolbano. Batu-batu ini sering digunakan sebagai hiasan taman, baik di perumahan maupun fasilitas perhotelan di Kota Kupang.
Pantai Kolbano di Kabupaten TTS adalah sebuah permata alam di wilayah NTT. Wilayah ini potensial untuk dikembangkan secara profesional sebagai obyek wisata yang dapat memberikan devisa. Pantai Kolbano merupakan mutiara wisata Indonesia Timur yang tetap memancarkan keindahan alamiahnya.
Sayangnya, di sekitar lokasi objek wisata ini belum ada pilihan penginapan. Oleh karena itu, diperlukan perjalanan ke kota Timor Tengah Selatan untuk menemukan tempat menginap. Salah satu opsi terdekat adalah Dena Hotel, terletak sejauh 93,1 km atau 2 jam 5 menit perjalanan. Hotel ini berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Pasar Inpres, Soe, Kota Soe, Timor Tengah Selatan.
Tarif kamar di hotel ini dimulai dari 250 ribu rupiah. Tamu akan mendapatkan fasilitas seperti sarapan gratis, akses wifi, balkon atau teras, dan kamar mandi dengan shower. Namun, perlu dicatat bahwa tarif tersebut berlaku untuk satu tamu saja. Jika ingin menginap untuk dua orang, akan ada tambahan biaya sebesar 50 ribu rupiah, sehingga totalnya menjadi 300 ribu rupiah.
