Mohon tunggu...
Yesri Saefatu
Yesri Saefatu Mohon Tunggu... Guru - Menulis saja

Menulis untuk kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah Hal yang Patut Dipertimbangkan Sebelum Bercerai

7 September 2020   19:15 Diperbarui: 7 September 2020   19:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dilansir dari IDN Times, orang tua bagi anak-anak adalah cinta pertama yang Ia dapatkan dalam hidup, guru pertama yang mengajarkan segala-galanya, tempat pulang ketika hati lelah, penyemangat paling penting dalam menghadapi masalah dan alasan utama untuk menjalani hidup bahagia.

Jika demikian, bagaimana seorang anak tumbuh dari keluarga yang bercerai atau broken home? kondisi saat keluarga mengalami perpecahan dan terputusnya struktur peran anggota keluarga yang gagal menjalankan kewajiban dari peran mereka sebagai orang tua?

Kondisi perceraian dapat berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan mental anak karena anak akan kehilangan peran seorang ayah atau ibu di hidupnya misalnya stres, tertekan, dan sebagainya.

Dilansir dari sehatq.com, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga broken home akan mengalami kesedihan yang berkelanjutan, menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab perpisahan, menjadi pribadi yang posesif, sulit mempercayai orang lain, kehilangan kasih sayang, kehilangan identitas diri bahkan trauma untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berpisah dengan pasangan, suami dan istri haruslah mempertimbangkan juga dampak yang terjadi pada anak-anak. Jangan sampai buah hati nantinya akan menjadi korban keegoisan kedua orangtua.

Salam!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun