Dilansir dari IDN Times, orang tua bagi anak-anak adalah cinta pertama yang Ia dapatkan dalam hidup, guru pertama yang mengajarkan segala-galanya, tempat pulang ketika hati lelah, penyemangat paling penting dalam menghadapi masalah dan alasan utama untuk menjalani hidup bahagia.
Jika demikian, bagaimana seorang anak tumbuh dari keluarga yang bercerai atau broken home? kondisi saat keluarga mengalami perpecahan dan terputusnya struktur peran anggota keluarga yang gagal menjalankan kewajiban dari peran mereka sebagai orang tua?
Kondisi perceraian dapat berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan mental anak karena anak akan kehilangan peran seorang ayah atau ibu di hidupnya misalnya stres, tertekan, dan sebagainya.
Dilansir dari sehatq.com, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga broken home akan mengalami kesedihan yang berkelanjutan, menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab perpisahan, menjadi pribadi yang posesif, sulit mempercayai orang lain, kehilangan kasih sayang, kehilangan identitas diri bahkan trauma untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berpisah dengan pasangan, suami dan istri haruslah mempertimbangkan juga dampak yang terjadi pada anak-anak. Jangan sampai buah hati nantinya akan menjadi korban keegoisan kedua orangtua.
Salam!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H