Sistem irigasi Subak yang unik di Bali menunjukkan kearifan lokal yang mengintegrasikan aspek spiritual, sosial masyarakat dan ekologi dalam pengelolaan sumber daya air.
Tumpang sari di Jawa:
     Tumpang sari,  menanam  tanaman berbeda di lahan yang sama, adalah contoh bagus dari kearifan lokal yang meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman hayati. Perladangan berpindah di Kalimantan: Meskipun kontroversial, sistem perladangan berpindah memiliki logika ekologi yang kuat. Dengan berpindahnya lahan pertanian secara berkala, kesuburan tanah dapat terjaga dan hutan dapat beregenerasi.
Tantangan dan peluang tantangan :Â
     Meskipun kecerdasan lokal memiliki potensi besar untuk mendukung pertanian berkelanjutan, sejumlah tantangan  perlu diatasi:Â
Modernisasi Industri pertanian:Â
     Tekanan untuk meningkatkan produksi pangan sering kali mengarah pada penerapan teknologi modern . Teknologi belum tentu disesuaikan dengan kondisi lokal.Â
Perubahan iklim:Â Perubahan iklim dapat mengganggu pola cuaca dan produktivitas pertanian, sehingga intelijen lokal harus beradaptasi dengan kondisi baru.
Urbanisasi: Urbanisasi dan perubahan gaya hidup dapat mengikis pengetahuan tradisional dan minat terhadap pertanian di kalangan generasi muda.
Peluang Integrasi dengan ilmu pengetahuan modern:
     Kearifan lokal dapat dipadukan dengan ilmu pengetahuan modern untuk mengembangkan teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan.