Rendahnya Tingkat Literasi di Indonesia
Akhir-akhir ini, banyak orang yang membahas tentang rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Sebagai orang yang tinggal di bangsai ini, rasanya kita perlu tahu apa sih yang sebenarnya terjadi? Kenapa tingkat literasi kita sampai dikatakan rendah ? Lalu apa dampaknya bagi kita semua ? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Apa itu literasi?Â
Nah, sebelum kita membahas lebih jauh, kita harus paham dulu nih apa itu literasi. Jadi, literasi itu bukan hanya membaca dan menulis saja. Lebih dari itu, literasi itu kemampuan kita untuk paham, analisis, dan menerima informasi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari baca koran, menulis status di medsos, sampai menghitung diskon di mall, itu semua butuh kemampuan literasi.
Bagaimana Keadaan Literasi di Indonesia?Â
Nah, kalo kita lihat data-data yang ada, memang keadaannya sedikit mengkhawatirkan. Menurut survei yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) di tahun 2018, Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara dalam hal kemampuan membaca. Lumayan bikin kaget ya?Â
Tapi bukan cuma itu aja. Hasil Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) tahun 2019 juga memperlihatkan kalau lebih dari 50% siswa SD di Indonesia mempunyai kemampuan membaca yang rendah. Waduh, kok bisa ya?
Mengapa bisa seperti ini?Â
Nah, pertanyaan besarnya: mengapa bisa jadi seperti inii? Ada beberapa faktor nih yang bisa jadi penyebabnya:
1. Budaya baca yang masih rendah
  Coba deh kita perhatikan, berapa banyak orang di sekitar kita yang hobi baca buku? Atau malah, kita sendiri gimana? Jujur saja, kebanyakan dari kita mungkin lebih suka scrolling medsos daripada baca buku.