Yesita Putri Wulandari (212121003)
Afifah Firdausin Nuzula (212121020)
Ada banyak masalah keluarga yang dapat ditemukan dalam masyarakat, dan masalah-masalah ini dapat bervariasi tergantung pada budaya, lingkungan, dan situasi individu.
1. Masalah perceraian: Perceraian dapat terjadi karena berbagai alasan seperti ketidakcocokan, perselingkuhan, atau perbedaan yang tidak dapat diatasi. Dalam hal perceraian, harta bersama pasangan tersebut akan menjadi subjek pembagian. Pembagian harta bersama ini biasanya dilakukan dengan cara damai melalui mediasi atau melalui persidangan pengadilan.
Solusi: Untuk mengatasi masalah perceraian, penting untuk mencari solusi yang tepat agar pembagian harta bersama dapat dilakukan secara adil dan damai. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, yaitu:
Mediasi: Mediasi adalah cara damai untuk menyelesaikan masalah perceraian di luar pengadilan. Mediator yang netral dapat membantu pasangan untuk mencapai kesepakatan mengenai pembagian harta bersama, hak asuh anak, dan lain-lain.
Persidangan pengadilan: Jika mediasi tidak berhasil, perceraian dapat diselesaikan melalui persidangan pengadilan. Dalam persidangan ini, hakim akan memutuskan pembagian harta bersama, hak asuh anak, dan lain-lain.
2. Masalah harta warisan: Harta warisan adalah harta benda yang ditinggalkan oleh seseorang setelah meninggal dunia. Harta warisan ini akan dibagikan kepada ahli waris sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara tersebut.
Solusi: Untuk mengatasi masalah harta warisan, penting untuk memahami ketentuan hukum yang berlaku dan berkomunikasi dengan keluarga mengenai keinginan dan keputusan mengenai harta warisan. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, yaitu:
Membuat surat wasiat: Dengan membuat surat wasiat, seseorang dapat menentukan bagaimana harta warisannya akan dibagikan kepada ahli waris.
Berkomunikasi dengan keluarga: Penting untuk berkomunikasi dengan keluarga mengenai keputusan mengenai harta warisan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
Mendapatkan konsultasi dari ahli hukum: Jika terjadi perselisihan di antara ahli waris, dapat dilakukan konsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Dalam kedua kasus ini, sangat penting untuk memahami hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terkait dan menyelesaikan masalah dengan cara yang adil dan damai. Konsultasikan dengan ahli hukum atau pengacara keluarga jika Anda menghadapi masalah perceraian atau harta warisan, sehingga Anda dapat memahami hak Anda dan membuat keputusan yang tepat.
3. Adanya perbedaan pendapatÂ
Adanya perbedaan pendapat ini dilatarbelakangi karena keinginan orang tua dan atau kehendak anak yang biasanya bersinggungan sehingga mengakibatkan atau memicu suatu pertengkaran. Padahal pada dasarnya keluarga seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman tetapi bagi sebagian orang keluarga menjadi salah satu sumber rasa sakit dan kekecewaan karena adanya suatu perbedaan pendapat. Dan hal ini terkadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena timbul suatu masalah yang menjadi sebab kurangnya keharmonisan dalam keluarga.
Cara penyelesaiannya adalah dengan selalu berusaha mendengarkan dan memahami pendapat orang lain dan berusaha untuk mendiskusikan permasalahan secara langsung dan dalam waktu yang tepat agar tidak terjadi kerancuan pendapat. Sehingga kita bisa mengetahui maksud dari pendapat tersebut agar tidak perlu dipertentangkan.
4. Masalah keuangan
Salah satu konflik dalam keluarga dan memicu konflik dalam pernikahan terkadang juga didasari oleh keadaan finansial. Dan permasalahan ini lebih kerap terjadi secara luas, terutama dengan adanya perbedaan penghasilan antara suami dan istri atau terhadap masalah pengaturan keuangan yang ditandai dengan suatu perbedaan prioritas.
Dapat diatasi dengan masing-masing baik dari pihak suami atau istri mempunyai kesadaran yang tinggi dalam manajemen keuangan selama pernikahan. Mereka juga harus saling membantu dan menopang terhadap kebutuhan bersama, karena sejatinya dalam pernikahan uang itu dikeluarkan tidak hanya untuk kebutuhan diri sendiri tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasangan atau keluarga.
5. Kurangnya rasa percaya dan menghormati terhadap pasangan
Terkadang suatu kegiatan yang menjadi hobi atau rutinitas yang biasa dilakukan sebelum menikah menjadi terhalang karena adanya batasan dari pasangan, sehingga tidak leluasa melakukan hal yang disenangi. Dan mungkin hal ini menjadi salah satu penyebab suatu permasalahan dalam pernikahan karena dinilai pasangan terlalu membataskan ruang dan waktu untuk melakukan hal-hal terkait kegiatan positif.
Dalam suatu pernikahan pasangan suami ataupun istri permasalahan ini dapat diatasi dengan tidak hanya bisa menghargai pendapat satu sama lain, akan tetapi juga menghormati, menjaga privasi, dan memberikan ruang untuk pasangannya agar keharmonisan dalam rumah tangga selalu terjaga.Â
6. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Merupakan salah satu problematika dalam rumah tangga yang kerap terjadi dan selalu membawa dampak traumatis karena kekerasan dalam rumah tangga termasuk ke dalam kejahatan kriminal. Biasanya masalah yang melatarbelakangi adanya kekerasan dalam rumah tangga berawal dari masalah kekerasan yang pernah dialami terhadap individu lain sebelumnya, sehingga memupuk untuk melakukan kekerasan saat ia berkeluarga.
cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan bersikap tegas tapi dengan kesadaran penuh agar kontol emosi tidak lepas kendali, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cerdas.
7. Belum memiliki keturunan
Masalah ini kebanyakan terjadi karena adanya faktor medis yang menyebabkan kemandulan terhadap suami atau istri. Hal ini mengakibatkan suatu masalah yang meluap ketika suami istri saling menyalahkan dan merasa telah melakukan tindakan yang paling benar sehingga mengakibatkan gangguan kecemasan bahkan depresi.
Permasalahan ini dapat diatasi sebelumnya dengan menyarankan agar pasangan mulai mencurigai tanda-tanda kemandulan dan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan treatment atau saran mengenai masalahnya agar ketika berkeluarga hal ini tidak menjadi permasalahan yang memicu rusaknya rumah tangga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI