Mendapatkan konsultasi dari ahli hukum: Jika terjadi perselisihan di antara ahli waris, dapat dilakukan konsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Dalam kedua kasus ini, sangat penting untuk memahami hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terkait dan menyelesaikan masalah dengan cara yang adil dan damai. Konsultasikan dengan ahli hukum atau pengacara keluarga jika Anda menghadapi masalah perceraian atau harta warisan, sehingga Anda dapat memahami hak Anda dan membuat keputusan yang tepat.
3. Adanya perbedaan pendapatÂ
Adanya perbedaan pendapat ini dilatarbelakangi karena keinginan orang tua dan atau kehendak anak yang biasanya bersinggungan sehingga mengakibatkan atau memicu suatu pertengkaran. Padahal pada dasarnya keluarga seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman tetapi bagi sebagian orang keluarga menjadi salah satu sumber rasa sakit dan kekecewaan karena adanya suatu perbedaan pendapat. Dan hal ini terkadang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena timbul suatu masalah yang menjadi sebab kurangnya keharmonisan dalam keluarga.
Cara penyelesaiannya adalah dengan selalu berusaha mendengarkan dan memahami pendapat orang lain dan berusaha untuk mendiskusikan permasalahan secara langsung dan dalam waktu yang tepat agar tidak terjadi kerancuan pendapat. Sehingga kita bisa mengetahui maksud dari pendapat tersebut agar tidak perlu dipertentangkan.
4. Masalah keuangan
Salah satu konflik dalam keluarga dan memicu konflik dalam pernikahan terkadang juga didasari oleh keadaan finansial. Dan permasalahan ini lebih kerap terjadi secara luas, terutama dengan adanya perbedaan penghasilan antara suami dan istri atau terhadap masalah pengaturan keuangan yang ditandai dengan suatu perbedaan prioritas.
Dapat diatasi dengan masing-masing baik dari pihak suami atau istri mempunyai kesadaran yang tinggi dalam manajemen keuangan selama pernikahan. Mereka juga harus saling membantu dan menopang terhadap kebutuhan bersama, karena sejatinya dalam pernikahan uang itu dikeluarkan tidak hanya untuk kebutuhan diri sendiri tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasangan atau keluarga.
5. Kurangnya rasa percaya dan menghormati terhadap pasangan
Terkadang suatu kegiatan yang menjadi hobi atau rutinitas yang biasa dilakukan sebelum menikah menjadi terhalang karena adanya batasan dari pasangan, sehingga tidak leluasa melakukan hal yang disenangi. Dan mungkin hal ini menjadi salah satu penyebab suatu permasalahan dalam pernikahan karena dinilai pasangan terlalu membataskan ruang dan waktu untuk melakukan hal-hal terkait kegiatan positif.
Dalam suatu pernikahan pasangan suami ataupun istri permasalahan ini dapat diatasi dengan tidak hanya bisa menghargai pendapat satu sama lain, akan tetapi juga menghormati, menjaga privasi, dan memberikan ruang untuk pasangannya agar keharmonisan dalam rumah tangga selalu terjaga.Â