Mohon tunggu...
Yesi Hendriani Supartoyo
Yesi Hendriani Supartoyo Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Let's #Switch The Rhythm

14 September 2020   11:19 Diperbarui: 14 September 2020   11:29 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa jelang tujuh bulan lamanya saya berstatus sebagai seorang ibu. Banyak hal baru yang saya alami dan pelajari. Pengalaman sebagai ibu baru ini makin seru karena saya diperhadapkan pada kondisi era normal baru. 

Suatu kondisi yang mengharuskan saya mau tidak mau mesti menjaga, merawat dan membesarkan anak dengan kondisi yang serba ekstra karena situasi saat ini sangat berbeda dari yang biasanya. Tapi saya yakin bahwa saya tidak sendiri, pasti banyak ibu baru diluar sana yang mengalami hal serupa. Kami para ibu baru hanya perlu meyakinkan diri bahwa kami bisa dan baik-baik saja.

Sejak cuti melahirkan saya usai di akhir Maret 2020 silam, saya harus mulai bekerja kembali dan masuk kantor per April 2020. Situasi menjadi sedikit berbeda karena kondisi pandemi ini mewajibkan saya bekerja dari rumah (work from home). 

Satu hal yang mesti saya syukuri adalah saya kemudian memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang ada, setelah sekitar dua bulan lamanya cuti mempersiapkan diri jelang prosesi kelahiran. Tidak bisa dipungkiri saya kemudian memiliki cukup waktu untuk terus berada di samping anak saya. Alhamdulillah, selalu ada hikmah di setiap peristiwa.

Tapi, sayangnya situasi belum juga membaik hingga pertengahan September ini. Tiap lini sektor kehidupan terkena dampak dan imbas pandemi. Pemerintah dan multi pihak tentunya terus berupaya melakukan kebijakan terbaik tanpa perlu melakukan trade off atas pilihan yang ada. Semua berusaha dan bekerja sama melakukan pemulihan secara serentak.

Lalu, bagaimana dengan saya? Seorang ibu pekerja beranak satu, yang kesehariannya saat ini harus bekerja dari rumah. Bekerja dalam hal ini memiliki makna harfiah, yang berarti saya bekerja menyelesaikan pekerjaan kantor dari rumah dan bekerja membersihkan rumah, memastikan kondisi rumah dalam keadaan baik-baik saja. Pun, sembari merawat anak seorang diri dapat saya artikan pula sebagai kegiatan bekerja.

Jujur, menjadi seorang ibu pekerja di era pandemi seperti saat ini cukup menantang, karena bagi saya ini adalah proses adaptasi kebiasaan baru yang sesungguhnya. Aktivitas kantoran yang saya lakoni selama ini berubah total menjadi aktivitas kantoran ala rumahan. Saya pun dituntut lincah dan gesit beraktivitas secara digital, mulai dari online meeting, tanda tangan digital, webinar dan lain sebagainya. 

Mengingat sejak pandemi, online meeting bersama mitra kerja menjadi alternatif terbaik ketika offline meeting tidak bisa terlaksana karena adanya himbauan untuk menjaga jarak melalui social and physical distancing. Tapi, ternyata tak semudah itu karena ada saja kendala yang kadang terjadi. Hal paling sederhana semisal saat online meeting sedang berlangsung, tiba-tiba saja koneksi memburuk baik dikarenakan masalah jaringan maupun karena kuota internet yang tiba-tiba habis!

Untunglah saya dipertemukan dengan satu produk bernama switch, sim card/provider terobosan terbaru dari Switch Mobile Indonesia. Provider cerdas ini disinyalir turut andil dalam dunia digital telco. Provider switch juga dipercaya mampu memberikan pengalaman baru karena switch adalah sebuah inovasi baru dalam perkembangan industri telekomunikasi.

Saya menjadi penasaran dan lantas kemudian mencari beberapa informasi terkait diantaranya apakah handphone iPhone 8 Plus yang saya miliki kompatibel dengan provider switch dan alhamdulillah ternyata model handphone ini termasuk daftar yang kompatibel dari segi VoLTE dan 4G+. Kenapa saya perlu memastikan hal tersebut? Karena layanan switch ini hanya support di jaringan 4G dan 4G LTE. Oleh karenanya kalian perlu melakukan pengecekan jangkauan kota tempat kalian berada (domisili) sebelum memesan (cek disini). Langkah selanjutnya yaitu saya memeriksa jangkauan area 4G dari switch (cek disini) dan untunglah area Cempaka Putih, Jakarta Pusat termasuk dalam jaringan 4G atau 4G LTE switch.

dok: pribadi
dok: pribadi
Setelah semuanya terkonfirmasi, saya pun memutuskan untuk melakukan pembelian melalui Switch Mobile Official Shop pada satu platfom E-Commerce. Saya melakukan pemesanan kartu perdana switch dengan koneksi internet full 4G dari akun resmi switch tersebut. Dan beruntungnya saya  berkesempatan membeli switch kartu perdana dan tumbler switch limited edition. Hore!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun