Keluarga tentu memegang peranan yang sangat besar dalam menumbuhkan upaya perilaku gemar menabung sejak dini terhadap anak-anak.Â
Dari segi kuantitas, dapat diajarkan bahwa nominal uang yang ditabung pun tidak harus dalam jumlah yang banyak, melainkan dari segi konsistensi menabung setiap harinya.
Dikarenakan saat ini saya telah bekerja dan memperoleh penghasilan sendiri, maka menabung menjadi kewajiban yang harus dilakukan.Â
Upaya yang dapat dilakukan ialah dengan menyisihkan pendapatan setiap bulannya, dan bila ada passive income, dapat ditabung untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek-menengah hingga panjang. Apalagi saat ini pihak perbankan telah menyediakan beragam produk tabungan dengan promo yang menarik sehingga memudahkan para nasabah untuk menabung.
Berinvestasi
Secara teori, pertumbuhan ekonomi didorong oleh penguatan investasi dan konsumsi rumah tangga. Penguatan investasi dipacu oleh kebijakan pemerintah yang mendorong perbaikan iklim usaha dan investasi serta pembangunan infrastruktur yang masif.Â
Arah kebijakan ekonomi makro hingga tahun 2019 diantaranya ialah untuk meningkatkan peran investasi dalam perekonomian dengan tetap menjaga konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi.
Investasi tetap menjadi harapan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kesejahteraan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi dan iklim berusaha. Membaiknya iklim investasi diprediksi akan membawa dampak terhadap perekonomian Indonesia untuk tumbuh lebih pesat.
Usia lantas bukan menjadi halangan. Di usia yang terbilang masih muda (menjelang kepala 3), saya dan suami pun turut berpartisipasi menjaga stabilitas sistem keuangan diantaranya melalui upaya investasi baik berupa pemanfaatan produk perbankan maupun lainnya. Semisal, investasi di perbankan dalam bentuk Deposito dan Tappenas. Produk ini terbagi atas investasi jangka pendek-menengah.
Selain itu, melalui produk non perbankan, saya dan suami berinvestasi dalam bentuk rumah, apartemen dan tanah. Kami membeli rumah, apartemen dan tanah sebagai bentuk aset dan investasi jangka menengah-panjang. Rumah, apartemen dan tanah kavling sebagai aset investasi tersebut juga dapat mendatangkan peluang passive income bila dikontrakkan atau disewakan kedepannya.