Akhir kata, diperlukan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dan bersinergi guna menekan angka penderita stunting di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan masalah stunting adalah persoalan besar sehingga penanganannya harus komprehensif. Perlu dipahami bersama, bahwa bayi dilahirkan agar tercukupi kebutuhan gizinya ditentukan sejak mendapatkan asupan makanan dari ibunya selama dalam kandungan. Berbicara mengenai tumbuh kembang anak, bukan hanya berbicara menambah berat dan tinggi badan anak saja. Faktor pola pengasuhan, lingkungan dan stimulasi juga mempengaruhi pencapaiannya.Â
Hal ini menjadi penting mengingat beberapa tahun mendatang, Indonesia sebenarnya memiliki peluang bonus demografi yang mana di saat tersebut generasi muda berjumlah sangat besar. Bonus demografi Indonesia dikhawatirkan akan menjadi beban demografi jika pada masa tersebut generasi bangsanya mengalami stunting atau kekerdilan.
Salah satu langkah guna mewujudkan capaian utama pembangunan kesehatan dan gizi masyarakat diantaranya adalah perluasan dan pemerataan cakupan imunisasi dasar lengkap. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi meningkat dari 80,7 persen (2016) menjadi 85,04 persen (2017). Pasalnya, salah satu faktor penting dalam menentukan anak sehat adalah dengan imunisasi.
Diharapkan kedepannya ada upaya perlindungan terutama terkait kewajiban melampirkan kartu dan/atau sertifikat dasar imunisasi kepada calon anak didik, untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD).
Sehingga, ada kesadaran dari orang tua calon murid, untuk segera mengimunisasi anaknya. Persyaratan sertifikat imunisasi kepada anak-anak ketika akan memasuki dunia pendidikan bagi anak, merupakan suatu hal yang positif untuk diterapkan. Mengingat, program imunisasi dibiayai oleh negara, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat untuk mengeluarkan biaya.
Persoalan stunting bukan sekadar berbicara gangguan pertumbuhan tinggi badan anak, namun juga dapat menyebabkan hambatan kecerdasan anak serta menimbulkan kerentanan terhadap penyakit menular bahkan tidak menular, serta penurunan produktivitas pada usia dewasa.
Oleh karenanya diperlukan upaya pencegahan stunting melalui imunisasi guna melindungi generasi bangsa demi mewujudkan Indonesia sehat. Meminjam istilah Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla, JANGAN BANGGA JADI BANGSA KERDIL!