Mohon tunggu...
Yesi Hendriani Supartoyo
Yesi Hendriani Supartoyo Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Umami, Rasa yang Terlupakan

2 Maret 2017   16:55 Diperbarui: 3 Maret 2017   02:00 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kandungan penguat rasa atau Monosodium Glutamate (MSG), yang lebih dikenal dengan sebutan mecin/micin oleh masyarakat Indonesia masih menjadi kontroversi karena ada yang pro dan/atau kontra. Pasalnya beberapa kalangan sering mengeluarkan ultimatum larangan “jangan-jangan” hingga terkadang membuat jengah bahkan anti terhadap jenis atau merk penyedap rasa tertentu. Hmm, jangan-jangan bisa jadi kita yang keliru dalam merepresentasikan kegunaan dan manfaat dari penyedap rasa tersebut?

Tidak hanya membuat pusing dan mual bagi mereka yang sensitif terhadap makanan yang mengandung penguat rasa MSG, bahkan laman kompas dalam rubrik kesehatannya pada 2011 silam juga melansir bahwa MSG dapat menyebabkan kegemukan (baca: disini).

Berkenaan dengan hal tersebut, Shanon et al (2017) dalam penelitiannya yang berjudul “The Endocrine Disrupting Potential of Monosodium Glutamate (MSG) on Secretion of the Glucagon-Like Peptide-1 (GLP-1) Gut Hormone and GLP-1 Receptor Interaction” yang diterbitkan dalam Jurnal Toxicology Letters Elsevier menyebutkan bahwa MSG adalah obesogen yang diduga secara bukti epidemiologis memang memiliki hubungan positif dengan konsumsi dalam meningkatkan indeks massa tubuh dan prevalensi lebih tinggi dari sindrom metabolik. Artikel ini seakan mempertegas postingan kompas pada 6 tahun silam tersebut.

Pada tahun 2010, Heribert Watzke pernah berbicara di depan forum TEDGlobal dengan topik “The Brain in Your Gut”. Heribert dengan lugasnya menjelaskan tentang transformasi makanan. Beliau juga memaparkan tentang ragam varian rasa yaitu diantaranya ialah umami, yang memiliki rasa serupa daging yang mengandung protein untuk penyembuhan dan meningkatkan kekuatan otot.

Bahkan Barb Stuckey, seorang inventor di bidang makanan mengungkapkan pada bukunya berjudul “Taste What You’ve Been Missing” bahwasanya umami adalah rasa dasar ke lima yang memiliki citarasa yang sangat kaya dan mampu membuat makanan menjadi terasa lebih enak. Wikipedia pun melansir bahwa umami adalah sebuah citarasa gurih dan lezat yang merupakan bagian dari rasa dasar lainnya yaitu manis, asam, pahit dan asin.

dok: http://www.ajinomoto.co.id/umami.html
dok: http://www.ajinomoto.co.id/umami.html
Nah, apa hubungannya umami dengan MSG?


Ternyata umami merupakan rasa yang tercipta dari Glutamat dalam MSG sebagaimana dipatenkan oleh Profesor Ikeda selaku penemu produk tersebut. Selang beberapa waktu kemudian, Suzuki bersaudara lantas memulai produksi MSG komersial sekitar tahun 1909 sebagai AJI-NO-MOTO® yang dalam bahasa Jepang artinya intisari rasa. Dan ini merupakan pertama kalinya MSG diproduksi di dunia!

dok: http://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/ajinomoto.html
dok: http://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/ajinomoto.html
Sebagai pelopor, AJI-NO-MOTO® mengklaim bahwa tentu saja mereka memiliki ragam keunggulan dengan standar kualitas internasional dan sertifikat mutu yang diakui dunia serta proses produksi yang unggul mulai dari fermentasi hingga pengeringan. Lalu bila ada pertanyaan “Apakah AJI-NO-MOTO® atau MSG itu berbahaya bagi tubuh? Maka, jawabannya ialah AJI-NO-MOTO® (MSG) tidak berbahaya untuk tubuh manusia (baca: disini).

dok: http://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/ajinomoto.html
dok: http://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/ajinomoto.html
Hanya saja saya secara pribadi menyarankan untuk tidak menggunakannya secara berlebihan sebagai penyedap rasa masakan. Karena memang dalam bungkus kemasannya juga sudah tertera jelas anjuran dosis takaran yang diperlukan untuk memasak semisal telur dadar, sop maupun sayur asam. Seperti pagi ini, saya ingin memasak telur dadar dan nasi goreng sebagai bekal ke kampus.

Pertama-tama, seperti biasa siapkan bahan yaitu telur, bawang putih, bawang merah dan penyedap rasa AJI-NO-MOTO®. Dalam kemasannya disebutkan bahwa untuk 3 telur dadar diperlukan takaran 1/4 sendok teh. Jadi, takaran untuk 1 atau 2 butir tinggal disesuaikan. Akhirnya setelah semua bahan lengkap, kita tinggal memasaknya dan voilaaa jadilah telur dadar bercitarasa umami yang gurih dan lezat serta nasi goreng sebagai bekal sederhana yang hemat, sehat dan murah meriah serta tentunya aman dan halal :)

dok: pribadi
dok: pribadi
dok: pribadi
dok: pribadi
Sumber:
  1. Shanon et al. 2017. The Endocrine Disrupting Potential of Monosodium Glutamate (MSG) on Secretion of the Glucagon-Like Peptide-1 (GLP-1) Gut Hormone and GLP-1 Receptor Interaction. Toxicology Letters. Elsevier
  2. http://www.ted.com/talks/heribert_watzke_the_brain_in_your_gut/transcript?language=id
  3. http://blog.ted.com/the-oomph-of-umami-barb-stuckey-at-ted2013/
  4. http://health.kompas.com/index.php/read/2011/05/30/11401540/Makanan.BerMSG.Bikin.Gemuk
  5. https://id.wikipedia.org/wiki/Mononatrium_glutamat
  6. http://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/ajinomoto.html
  7. http://www.ajinomoto.co.id/faq.html
  8. http://www.ajinomoto.co.id/umami.html

Facebook: Yesi Hendriani Supartoyo

Twitter: @yesihendriani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun