Jago Bangun Kebersamaan Saat Santap Bersama Keluarga Ala Tips KFC Red Hot

Kebersamaan kian menjadi sesuatu yang mahal harganya. Lihat saja, terkadang di tempat umum terdapat sekumpulan orang yang berdekatan, duduk bersama dan bersebelahan tidak saling tegur dan sapa apalagi mengobrol. Masing-masing sibuk dengan gadget-nya. Kita dekat tapi jauh. Jarak seakan terpisahkan sekian millenia ketika seseorang disibukkan dengan dunia maya dan terlupa dengan kebersamaan di dunia nyata. Kita (termasuk saya) perlu introspeksi diri guna memahami makna kebersamaan yang hakiki.

Saya sendiri mulai berusaha memahami makna kebersamaan tersebut dalam empat tahun belakangan ini, ketika saya hanya memiliki waktu berkumpul bersama keluarga sekali dalam setahun, itu pun tidak melebihi waktu dua pekan dalam tiap pertemuan. Quality time bersama keluarga menjadi sesuatu hal yang selalu dinantikan ketika mudik dan perlu dioptimalkan penggunaannya.

Tiap kembali ke kampung halaman, rutinitas yang kami lakukan ialah makan bersama. Sebenarnya jauh sebelum saya memutuskan merantau pun, kami kerap menghabiskan akhir pekan dengan makan diluar bersama. Kami sekeluarga senang melakukan wisata kuliner dan mencoba menu makanan baru di berbagai restoran dan salah satu tempat favorit kami ialah Kentucky Fried Chicken (KFC).

Seperti bulan Juni kemarin, ketika jadwal mudik ke – 4 saya diisi dengan kegiatan mengunjungi sawah dan kebun lalu dilanjutkan dengan makan bersama. Kali ini kami mencoba kuliner di Kota Tondano tepatnya di Boulevard yang cukup terkenal. Wisata kuliner dengan menu kuliner khas daerah lokal setempat diantaranya ikan nike goreng, rengak sejenis siput dan burung weris. Bumbunya pun spesial karena bercitarasa pedas khas daerah Minahasa.

dok: pribadi

dok: pribadi

Momen makan bersama keluarga kali ini terasa sangat spesial. Bukan hanya karena menunggu waktu yang cukup lama untuk kembali dipertemukan tapi juga karena kulinernya yang begitu khas. Suasana makan bersama semakin menyenangkan karena kami ditemani pemandangan panorama sawah yang hijau dan segar. Sembari menikmati hidangan, kami bercengkerama membahas hal-hal yang telah, sedang dan akan dilalui. Tidak perlu detail yang penting maksud tersampaikan supaya hati tetap senang dan perut kenyang serta pikiran pun tenang.

dok: pribadi

Saya terus berusaha belajar memahami makna kebersamaan yang sebenarnya berawal dari keluarga. Setelahnya hal tersebut dapat diimplementasikan terhadap keluarga terdekat kita di kala jauh yaitu tetangga baik teman kamar kos, teman di organisasi, teman kampus, dan lainnya. Adapun supaya tidak melupakan esensi sebenarnya dari makna harfiah kebersamaan maka sekiranya ada sedikit tips seputar kebersamaan agar indahnya momen makan bersama keluarga tetap terjaga, yaitu melalui Tips KFCREDHOT berikut ini:

• Keluarga ialah nomor satu! Jadi, bagi siapapun atau apapun yang berada di urutan selain itu harap untuk dinomorduakan, tigakan, empatkan dan seterusnya. Tapi, bukan berarti untuk dilupakan, hanya saja untuk sementara waktu tidak diprioritaskan.
• Facebook, Twitter, Path, Instagram dan teman-temannya bukanlah anggota keluarga, ingat! Mereka hanyalah media tempat kita bersosialisasi. Wadah yang menjadi tempat menampung kenangan dan pelbagai informasi bermanfaat dan info aktivitas sehari-hari. Jadi, jangan abai dengan anggota keluarga kita yang sebenarnya di dunia nyata, bukan dunia maya.
• Ceritakan kisah-kisah lucu selama dalam pertemuan. Ibu ialah pendengar yang taat. Saya sangat senang ketika melihat beliau tersenyum dan tertawa dikarenakan celotehan saya.

dok: pribadi

• Rangkul sesekali ayah, ibu ataupun saudara mu. Pelukan dan ciuman hangat menandakan bahwa kamu memang benar membutuhkan dan merindukan mereka.
• Ekspresikan rasa rindu dan sayang mu kepada tiap anggota keluarga dengan banyak tersenyum dan tertawa. Jangan sampai wajah jutek dan malas mu ditampakkan di depan mereka. Lupakan sejenak deadline atau tampang atasan maupun rekan sejawat mu yang menjengkelkan.
• Dengarkan cerita tiap anggota keluarga dengan seksama. Ayah ialah orang yang paling senang didengarkan segala cerita dan kisahnya. Dengarkan dan kalau memungkinkan, lakukan! Maka beliau akan sangat senang tiada terkira.

dok: pribadi

• Handphone harap digunakan seperlunya! Tidak mesti mengecek email, notifikasi media sosial atau apapun itu dalam kurun waktu yang sesering mungkin. Toh, akan ada waktunya untuk mengecek pemberitahuan tersebut, dan tentunya bukan di saat berkumpul bersama keluarga.
• Optimalkan waktu yang ada dengan melakukan aktivitas bermanfaat bersama keluarga. Selain makan bersama, mengabadikan momen melalui kamera juga dirasa perlu untuk menghidupkan suasana.
• Terpenting ialah tetap lah berbahagia dan nikmati tiap momen kebersamaan bersama keluarga. Berkhidmat dengan keadaan dan syukuri tiap pertemuan, pun perpisahan.

Demikianlah sedikit cuplikan kisah/cerita momen kebersamaan bersama keluarga dan tips singkat guna menjaga kebersamaan keluarga agar dapat dinikmati sekenanya. Sama halnya dengan cara menikmati kembali sensasi kepedasan KFC Red Hot Chicken yang tetap menjadi pilihan favorit keluarga Indonesia. KFC mengajarkan kita supaya bisa jadi orang yang jago membangun kebersamaan di saat santap dengan keluarga. Terimakasih KFC selalu menemani, KFC Jagonya ayam! Jago Santap Bersama Keluarga. 

Seperti siang ini, 7 Agustus 2016, saya bertolak dari Bogor menuju Bandara Soekarno Hatta, hendak menjemput seseorang yang saya harapkan kelak juga akan menjadi bagian dari anggota keluarga saya. Dikarenakan jadwal kedatangan pagi, saya urung sarapan dan diniatkan untuk sarapan di bandara saja. Tepat pukul 09.54 saya memesan sepaket KFC Red Hot Chicken di Bandara Soekarno – Hatta Terminal 2. Alhamdulillah, kenyang. Pedasnya nampol dan harganya ramah di kantong, perut kenyang dan hati pun senang karena yang ditunggu akhirnya datang juga. Sstt... Saatnya menerapkan Tips KFCREDHOT kembali.

dok: pribadi

dok: pribadi

Cat: tulisan diikutsertakan dalam KFC Red Hot Chicken Blog Competition

27-agustus-blog-competition-berita-admin-57985b668323bdfe1482ab24-57aea879b57a619810d45cff.png

Akun Facebook: Yesi Hendriani Supartoyo

Akun Twitter: @yesihendriani