Adapun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atau Indonesia Deposit Insurance Corporation, yang bertugas menjamin simpanan nasabah di bank dengan syarat 3T sebagai kriteria simpanan layak bayar yaitu:
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 24/2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, maka LPS adalah lembaga yang independen, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya (Pasal 2, Ayat 3). LPS sendiri saat ini menjamin simpanan nasabah hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank. Bank Peserta Penjaminan oleh LPS diantaranya PT Bank BNI Syariah (No. Kepesertaan: 20300004) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (No. Kepesertaan: 10100002). Kebetulan saya terlibat sebagai nasabah pada salah satu institusi perbankan tersebut. Adapun berdasar pengalaman saya sebagai awam dan pemula, sekiranya menyarankan beberapa pengamalan investasi yang bisa dicoba kaitannya dengan perencanaan keuangan yang lebih baik untuk masa depan:
Tabungan
Tabungan merupakan dana simpanan. Sesuai dengan tujuannya maka peruntukannya hanya untuk simpanan, terlepas dari bunga atau bagi hasil yang diperoleh. Ekspektasi keamanan dan kenyamanan untuk hari depan menjadi lebih terjamin dengan menabung karena dana kita dijamin oleh LPS tentunya. Berdasarkan data dari “Distribusi Simpanan Bank Umum Februari 2016”, maka tampak bahwa persentase terbesar untuk distribusi jumlah rekening berdasarkan jenis simpanan didominasi oleh tabungan sebesar 96,15 persen.
Deposito
Salah satu bentuk alternatif investasi diantaranya yaitu Deposito. Semisal, melalui BNI Deposito yang merupakan simpanan berjangka yang menjadikan simpanan aman dengan tingkat suku bunga yang menarik (suku bunga 5,5 persen terhitung 2 Mei 2016). Salah satu kebermanfaatannya ialah dijamin oleh LPS. Selain bisa mendapatkan tingkat suku bunga yang kompetitif, dapat dijadikan sebagai jaminan kredit, pada saat jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis dan tersedia dalam berbagai pilihan jangka waktu sesuai dengan kebutuhan (1, 3, 6, 12 atau 24 bulan). Berdasarkan data “Distribusi Simpanan Bank Umum Februari 2016” terkait dengan distribusi total simpanan berdasarkan jenis simpanan maka persentase terbesar didominasi oleh deposito sebesar 45,35 persen.
Tabungan Dana Pensiun
Tiap perbankan tentu memiliki produk dananya masing-masing. Semisal, BNI Taplus untuk tabungan, BNI Deposito dan BNI simponi. Adapun BNI simponi mengusung jargon “Apapun Profesi Anda Bisa Mendapatkan Pensiun”. Disini kita dijanjikan kepastian masa depan yang lebih terjamin melalui kebermanfaatan pensiun. Serta kesejahteraan yang lebih optimal bersama keluarga. Satu yang menarik yaitu dikarenakan apapun profesi kita maka kita bisa menjadi peserta. Adapun simulasi pengembangan dananya sebagai berikut: