OatmealOatmeal adalah sumber serat larut yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Konsumsi oatmeal secara rutin dapat membantu menurunkan kadar LDL.
Minyak ZaitunMinyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak kelapa sawit atau mentega.
Buah dan SayuranBuah seperti apel, anggur, dan stroberi mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga kaya akan serat dan nutrisi.
Susu Rendah Lemak atau NabatiPilih susu rendah lemak atau susu nabati seperti susu almond, susu oat, atau susu kedelai untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
Kurma MedjoolKurma Medjool mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sebagai pemanis alami, kurma dapat menjadi pengganti gula tambahan.
Produk dengan Beta GlucanBeta glucan, yang ditemukan dalam oat, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya ke dalam darah. Kombinasi beta glucan dengan bahan alami lain seperti susu etawa, kurma Medjool, dan gula kelapa dapat menjadi pilihan untuk mendukung pola makan sehat.
Kesimpulan
Mengelola kolesterol tinggi tidak hanya tentang menghindari makanan pantangan, tetapi juga dengan menggantinya dengan alternatif sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, lemak sehat, dan nutrisi dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal. Untuk hasil yang optimal, imbangi pola makan sehat dengan olahraga teratur dan konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter secara berkala. Dengan begitu, risiko penyakit kardiovaskular dapat diminimalkan, dan kualitas hidup pun meningkat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
